Dispangtan Kembali Terjunkan Tim pasca Penyembelihan Hewan kurban di Kota Bandung

Senin, 12 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Humas Pemkot Bandung

ILUSTRASI. Foto: Humas Pemkot Bandung

DARA | BANDUNG – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Jawa Barat kembali menerjunkan tim pasca penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Iduladha 1440 hijriah. Ini  untuk  memastikan kesehatan dan kelayakan daging kurban. Jumlah petugas dalam tim menjadi 136 orang.

Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menuturkan, tim itu fokus memeriksa kualitas daging hewan kurban yang sudah dipotong. Petugas juga memeriksa bagian dari badan hewan seperti organ dalam yang kerap ikut dibagikan kepada masyarakat.

“Kita juga turunkan tim pengawas dan pemeriksa post mortem. Ada sekitar 106 orang dan ditambah 30 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Unpad,” kata Gingin di sela-sela penyembelihan hewan kurban di Kecamatan Cicendo, Bandung, kemarin.

Gin Gin menyatakan, tim pemeriksa kualitas daging hewan kurban ini bekerja hingga Rabu (14/8/2019). “Mereka bekerja sampai H+3 dan sekarang sudah disebar. Sebelumnya juga kita sudah sosialisasikan ke beberapa wilayah tentang pemotongan yang sehat dan halal tentunya.”

Sebelumnya, Dispangtan telah lebih dulu menerjunkan petugas pemeriksa kesehatan dan kelayakan hewan kurban. Dalam penyisiran selama dua pekan mulai dari 29 Juli 2019 , petugas memeriksa 26.133 ekor hewan kurban, terdiri atas 5.054 ekor sapi dan 21.079 ekor domba.

Dari jumlah tersebut Gin Gin menyebutkan, sekitar 10 persen di antaranya ditemukan hewan kurban yang tidak layak. Sebagian besar ketidaklayakan hewan tersebut dikarenakan belum memenuhi standarisasi batasan usia.

Gin Gin menyatakan, jumlah hewan yang berhasil diperiksa oleh Dispangtan pada 2019 ini mengalami peningkatan dari 2018 sebanyak 24.911 ekor. Peningkatan jumah hewan kurban ini harus diiringi dengan pemeriksaan yang lebih intensif.

“Pemeriksaan kemarin untuk memastikan hewan qurban itu sehat dan layak, dan yang sudah layak dan sehat itu kita kenakan kalung sehat. Kemudian yang tidak layak kita beri tanda, kemudian itu dipisahkan dari kandang,” katanya.

Demi memastikan keamanan dan kelayakan hewan kurban tersebut, Gin Gin mengimbau masyarakat agar lebih baik membeli hewan kurban yang telah diberi tanda dari Dispangtan Kota Bandung. Terkecuali, jika pembeli sudah sangat memahami kualitas hewan sehingga bisa mengidentifikasinya langsung.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB