Disdagin Kota Bandung Minta Importir Kedelai Prioritaskan Pengrajin Tahu

Senin, 4 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah meminta para importir kacang kedelai memprioritaskan bagi para pengrajin tahu dan tempe (Foto: Istimewa)

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah meminta para importir kacang kedelai memprioritaskan bagi para pengrajin tahu dan tempe (Foto: Istimewa)

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah meminta para importir kacang kedelai memprioritaskan bagi para pengrajin tahu dan tempe.


DARA – Dia pun meminta agar importir memberi harga terjangkau kepada para pengrajin.

Elly mengaku telah berkomunikasi dengan Depot Kacang Indoensia, salah satu importir kacang kedelai di Kota Bandung. Menurutnya, saat ini baru saja tiba kacang kedelai impor dari Kanada dengan harga jual Rp9.100 per kilo.

“Barusan sudah masuk 500 ton kacang dari Kanada, sedang diturunkan. Dengan harga jual mau partai besar atau kecil itu dari importir Rp9.100 perkilo untuk per hari ini,” ucap Elly, saat menyambangi pengrajin tahu Cibuntu, Senin (4/1/2021).

Elly juga sudah meminta kepada Depot Kacang Indonesia memprioritaskan para pengrajin tahu dan tempe asal Kota Bandung. Walaupun dari sisi kebijakan impor kacang kedelai ini ada di pemerintah pusat.

“Dia omzetnya kurang lebih 2.000 ton. Dengan 1.800 ton dijual ke pengrajin di Kota Bandung, 200 ton baru di luar Kota Bandung,” ujarnya.

Elly menyebutkan, sejak November 2020 harga kacang kedelai impor perlahan naik dari Rp8.300 per kilogram menjadi Rp8.900 perkilogram pada Desember 2020. Kenaikan harga ini disinyalir ikut terpengaruh oleh harga kacang kedelai dunia.

Sebagian besar impornya dari Amerika Serikat dan sedikit terhambat lantaran adanya tambahan permintaan dari China.

Menurut informasi dari Kementerian Perdagangan, sambung Elly, China menambah kapasitas impor kacang kedelai dari Amerika Serikat menjadi dua kali lipat. Dari yang biasanya 15 juta ton menjadi 30 ton.

“Seharusnya bulan ini masuk. Kemarin diborong. Kemungkinan bulan depan, untuk mengisi kekosongan makanya mendatangkan dari Kanada,” katanya.

Elly melanjutkan, kabar terbaru stok kedelai dari Asosiasi Importir Kedelai Indonesia berada di kisaran 450 ribu ton. Sedangkan kebutuhan pengrajin sesuai dari data Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia setiap bulannya menghabiskan sekitar 150-160 ton.

“Jadi sebetulnya itu masih cukup untuk 2-3 bulan. Tapi memang harga kacang kedelai dunia naik jadi berimbas kepada kita,” katanya.

Untuk saat ini, Elly sangat bersyukur akhirnya para pengrajin di Cibuntu sudah mulai memproduksi kembali tahu. Meskipun sebagai konsekuensinya kini tengah dicoba dengan menaikkan harga jual.

“Setelah kami tanyakan bahwa sesuai kesepakatan harganya dinaikan, seperti ukuran tahu terkecil dari awalnya Rp325 jadi Rp400 per buah. Ini juga melihat respon masyarakat terhadap kenaikan harga. Karena kemarin kesepakatan naiknya antara 20-40 persen tapi dipandang terlalu tinggi. Jadi hari ini dinaikan 18 persen,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Festival Drama Basa Sunda Kembalikan Geliat Gedung Rumentang Siang
Cek Disini, Head to head Indonesia Vs Cina, dan Perbedaan Ranking FIFA
Samantha Ebert Menemukan Cinta dalam Hidupnya “Flowers”
Pesona Wastra Jabar 2024 Memajukan UMKM dan Industri Fesyen
Penampilan Ida Iasha Artis Era 80-an, Bikin Netizen Bilang Begini
Timnas Indonesia Move On, Incar Kemenangan di Negeri Cina
KPU Garut: Begini Prosedur Pindah Memilih pada Pilkada Serentak 2024
KPU Jawa Barat Pastikan TPS Ramah Difabel di Pilkada Serentak 2024
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:45 WIB

Festival Drama Basa Sunda Kembalikan Geliat Gedung Rumentang Siang

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:34 WIB

Cek Disini, Head to head Indonesia Vs Cina, dan Perbedaan Ranking FIFA

Minggu, 13 Oktober 2024 - 17:52 WIB

Pesona Wastra Jabar 2024 Memajukan UMKM dan Industri Fesyen

Minggu, 13 Oktober 2024 - 15:26 WIB

Penampilan Ida Iasha Artis Era 80-an, Bikin Netizen Bilang Begini

Minggu, 13 Oktober 2024 - 12:40 WIB

Timnas Indonesia Move On, Incar Kemenangan di Negeri Cina

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Foto: Polres Sukabumi Kota Gelar Operasi Zebra

Senin, 14 Okt 2024 - 16:02 WIB