Dinkes Jabar Sebut Peserta Didik Secapa AD Sudah Lakukan Rapid Test

Jumat, 10 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapid Test Kit. (Foto ilustrasi tempo.co)

Rapid Test Kit. (Foto ilustrasi tempo.co)

DARA | BANDUNG – Menanggapi adanya jumlah kenaikan positif Covid-19 di Jawa Barat, khususnya di wilayah pendidikan militer Secapa AD Jalan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar telah lakukan monitoring.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Berli Hamdani mengatakan, langkah yang sudah dilakukam oleh pihaknya, akan tetap memonitoring atau istilah kesehatannya surveilance secara pro aktif di semua titik yang mempunyai potensi timbulnya Covid-19.

“Kemudian kita melakukan pemeriksaan secara masif dan proaktif, serta kita juga melakukan tracing dan tracking,” ujar Berli Hamdani saat konferensi pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (10/7/2020).

Dari hasil itu, Berli menyebutkan, telah mengambil suatu kesimpulan yaitu potensi pertambahan kasus Covid-19 di Jabar masih besar dan masih memiliki potensi pertambahan di waktu-waktu mendatang.

Terkait perkembangan kasus Secapa AD, Kesdam III Siliwangi melalui Berli menyampaikan bahwa saat terjadinya kasus ini, di Secapa telah melakukan rapid test dan swab test di RSPAD Gatot Subroto.

“Dari hasil tersebut, langsung dilakukan juga langkah-langkah yang diperlukan, seperti kepada OTG diberikan langkah isolasi mandiri, dan isolasinya langsung di komplek Secapa, karena itu aman dari pihak luar (masyarakat),” jelasnya.

Nantinya, bagi peserta yang ada gejala akan dirujuk ke RS Yudistira dan RS Gatot Subroto, yang mana sudah siap untuk memberikan pelayanan kepada pasien.

“Potensi ini masih merupakan bahaya yang bersifat laten, karena kita belum menemukan obatnya. Jadi sekali lagi kami tegaskan, mari kita perangi Covid-19 di Jabar supaya kita bisa bener-bener bisa memberikan perlindungan bagi masyarakat. Baik kepada masyarakat sipil bahkan semua warga,” terangnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel
Bupati Bandung Barat Berikan Reward pada Tiga Perangkat Daerah

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08 WIB

Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB