Dinas Pendidikan Garut Gelar Workshop Satgas PPKSP, Cegah Kekerasan di Sekolah

Rabu, 23 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Para peserta menyusun rencana SOP dan tindak lanjut pada Workshop Pembentukan Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (Satgas PPKSP), di ANB Hotel & Resort, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Sabtu (19/10/2024).(Foto:andre/dara)

Para peserta menyusun rencana SOP dan tindak lanjut pada Workshop Pembentukan Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (Satgas PPKSP), di ANB Hotel & Resort, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Sabtu (19/10/2024).(Foto:andre/dara)

Agus menyebutkan, tujuan utama workshop ini untuk menyusun program kerja PPKSP dan TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah) tahun 2024.

DARA| Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut menyelenggarakan Workshop Pembentukan Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (Satgas PPKSP), di ANB Hotel & Resort, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (19-20 Oktober 2024) tersebut diikuti 30 peserta, terdiri dari unsur Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kantor Kemenag, Satpol PP, Diskominfo.

Kemudian kepala sekolah, dan pengawas sekolah, berkolaborasi dengan Yayasan SEMAK (Sekretariat Masyarakat Anak) dan Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YSGI) melalui Program Power to You(th),

Ketua Yayasan SEMAK, Agus Nurdin, mengatakan keberadaan Satgas PPKSP adalah langkah penting untuk memastikan sekolah-sekolah di Kabupaten Garut memiliki sistem yang jelas dalam menangani kekerasan.

“Kami berkomitmen agar satgas ini berfungsi secara optimal, baik di tingkat kabupaten maupun sekolah, sehingga kasus kekerasan dapat ditangani dengan tepat,” ujar Agus, Selasa (22/10/2024).

Menurut Agus, kegiatan ini berangkat dari keprihatinan terhadap meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Berdasarkan data DPPKBPPPA Kabupaten Garut, ungkapnya, hingga pertengahan tahun 2023, lebih dari 50 kasus kekerasan telah dilaporkan.

Menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Garut telah menerbitkan Keputusan Bupati No. 100.3.3.2/Kep.1209-/2023, yang menjadi dasar pembentukan Satgas PPKSP di lingkungan pendidikan.

Agus menyebutkan, tujuan utama workshop ini untuk menyusun program kerja PPKSP dan TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah) tahun 2024.

“Serta mendukung pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar yang terkait pencegahan kekerasan, serta meningkatkan pemahaman kebijakan dan tugas Satgas PPKSP,” ucapnya.

Sementara itu, Tatang Rahman, Program Manager Power to You(th) Yayasan SEMAK, menilai langkah ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

“Dengan kolaborasi yang baik antar pihak, kita bisa menurunkan angka kekerasan di sekolah serta menjamin hak-hak anak,”katanya.

Kepala Seksi Kurikulum Disdik Kabupaten Garut, Ajang Rusmana, yang juga menjadi narasumber workshop ini, mengingatkan bahwa tanggung jawab penanganan kekerasan harus diemban bersama.

“Tidak boleh ada lagi saling lempar kewenangan. Semua pihak, termasuk Dinas Pendidikan, DPPKBPPPA, dan instansi terkait, harus bersinergi,” ucapnya.

Sedangkan Didah Syajidah, dari DPPKBPPPA Kabupaten Garut, berharap workshop ini dapat melahirkan komitmen bersama untuk melindungi anak-anak dari kekerasan di sekolah, sesuai dengan amanat UU Perlindungan Anak Nomor 17 tahun 2016 dan Permendikbudristek Nomor 46 tahun 2023.

Didah berharap, melalui workshop ini terbentuk mekanisme yang efektif dalam pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah, demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan mendukung perkembangan anak-anak Garut.

Editor: Maji

Berita Terkait

Tegas, FKUB Kabupaten Sukabumi Nyatakan tidak Ada Penutupan Tempat Ibadah
Mengintip Keseruan Seren Taun ke 446 Kasepuhan Sinar Resmi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 09:16 WIB

Tegas, FKUB Kabupaten Sukabumi Nyatakan tidak Ada Penutupan Tempat Ibadah

Senin, 14 Juli 2025 - 09:08 WIB

Mengintip Keseruan Seren Taun ke 446 Kasepuhan Sinar Resmi

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:50 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:15 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB