Disnakertrans Jabar Sambut Peluang Pengiriman Pekerja Migran ke Palau

Minggu, 11 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Disnakertrans Jawa Barat

Foto: Disnakertrans Jawa Barat

DARA | BOGOR — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinakertrans) Provinsi Jawa Barat menyambut peluang perluasan kesempatan kerja dan pengiriman pekerja asal daearh ini. Peluang tersebut muncul dalam rangkaian negosiasi perjanjian perbatasan laut antara Indonesia dan Palau, di Bogor, tempo hari.

Dalam kesempatan tersebut berlangsung sebuah Informal Business Talk antara Delegasi Pemerintah dan Senat Palau dengan Disnakertrans Jawa Barat. Acara yang digagas Direktur Perjanjian Perbatasan Internasional Kementerian Luar Negeri, Bebeb Djundjunan, serta Mantan Menaker dan Menperindag, Fahmi Idris, membicarakan kemungkinan kerjasama ekonomi ke depan antara Palau dan Indonesia, khususnya tenaga kerja yang berasal dari Jawa Barat.

Dalam siaran pers Disnakertrans Jawa Barat, disebutkan, sebagai sebuah negara kepulauan di Samudera Pasifik, Palau dikenal sebagai destinasi pariwisata yang sangat disukai wisatawan asal Jepang dan Amerika Serikat. Negara dengan populasi sekitar 24 ribu penduduk ini, setidaknya didatangi lebih dari sejuta wisatawan setiap tahun.

“Kondisi ini menyebabkan kebutuhan pekerja migran terutama di bidang hospitality, konstruksi, perikanan, dan kesehatan sangatlah tinggi, kata Kepala Disnakertrans Jawa Barat, MA Afriandi, dalam siaran pers, Minggu (11/8/2019).

“Sebagai negara yg menjadi bagian dari negara2 mikronesia di Samudra Pasifik, Palau merupakan gerbang masuk ke negara2 pasifik lainnya. Sehingga, kerja sama ekonomi dengan Palau menjadi hal yg sangat strategis,” ujarnya.

Pihaknya, lanjut dia, segera menindaklanjuti kerja sama ini dengan kunjungan ke Palau dalam waktu dekat, bersamaan dengan peringatan hari kemerdekaan Palau,1 Oktober. Disnakertrans Jabar akan menyelenggarakan Employment Business Meeting di Palau dua bulan mendatang.

Jawa Barat, menurut MA Afriandi,  memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Palau yang dititikberatkan pada sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan. Jawa Barat pun memiliki wilayah berbatas luar lautan, dari  Kabupaten Subang, Cirebon dibatas utara hingga Sukabumi, Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Kabupaten Pangandaran di batas selatan.

“Batas luar lautan ini memiliki komunitas nelayan.  Sehingga, memiliki kesesuaian dengan industri aquaculture atau budi daya ikan yang dikembangkan Palau,” katanya.

Menurut dia, kesempatan Jawa Barat utk mengirimkan pekerja migran ke Palau bisa mencapai 4.000 hingga 6.000 orang per tahun. Selain itu, peluang untuk melakukan ekspor berbagai produk juga sangat terbuka.

Ia menjelaskan, upaya diplomatik dengan membangun hubungan bersama berbagai negara yang memerlukan pekerja migran merupakan bagian dari program Migran Juara. Program Migran Juara terdiri atas beberapa sub program utama, di antaranya pembangunan bank job; , pendataan dan pengrekrutan tenaga kerja; peningkatan kompetensi; dan  penempatan tenaga kerja, baik di dalam maupun di luar negeri.

Upaya membangun hubungan diplomatik dengan negara Palau, lanjut dia, merupakan bagian dari upaya pemprov Jabar untuk membangun bank job dan perluasan kesempatan kerja. Upaya ini, menurut MA Afriandi, harus sinergis dengan upaya seluruh KBRI dan KJRI, kamar-kamar dagang, serta kolaborasi dengan pihak swasta.

“Kami berharap, seluruh kesiapan instrument yang diperlukan untuk pelaksanaan Program Migran Juara dapat terpenuhi di tahun ini. Sehingga, Program Migran Juara ini dapat mulai full operated pada semester kedua tahun 2020,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Kepala Keamanan Lapas Garut, Mizan Muhami: “Keamanan dan Keselamatan WBP adalah Prioritas Utama Kami”
Atap Rumah Warga Di Leuwigoong Garut Roboh Akibat Hujan Deras
Diguyur Hujan Deras Sejumlah Wilayah di Garut Longsor
HUT ke 34 PAM Tirta Jaya Mandiri, Begini Harapan Bupati Sukabumi
UPZ MD KAHMI Sukabumi Serahkan Zakat, Infak dan Sofaqoh kepada Baznas Kabupaten Sukabumi
Pemkab Indramayu Ajak Mahasiswa Studi Banding ke Kawasan Industri Jatengland
Rapat Koordinasi di Kabupaten Cirebon: Strategi Bersama Mengatasi Masalah Kesehatan.
Pj Bupati Cirebon Dorong Masyarakat Gemar Makan Ikan untuk Cegah Stunting
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 20:52 WIB

Kepala Keamanan Lapas Garut, Mizan Muhami: “Keamanan dan Keselamatan WBP adalah Prioritas Utama Kami”

Rabu, 11 September 2024 - 20:39 WIB

Atap Rumah Warga Di Leuwigoong Garut Roboh Akibat Hujan Deras

Rabu, 11 September 2024 - 20:36 WIB

Diguyur Hujan Deras Sejumlah Wilayah di Garut Longsor

Rabu, 11 September 2024 - 17:03 WIB

UPZ MD KAHMI Sukabumi Serahkan Zakat, Infak dan Sofaqoh kepada Baznas Kabupaten Sukabumi

Rabu, 11 September 2024 - 10:44 WIB

Pemkab Indramayu Ajak Mahasiswa Studi Banding ke Kawasan Industri Jatengland

Berita Terbaru

Longsor di Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut menyebabkan akse jalan yang menghubungkan Kecamatan Peuneuy dengan Kecamatan Cibalong terputus total, Rabu (11/9/2024)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Diguyur Hujan Deras Sejumlah Wilayah di Garut Longsor

Rabu, 11 Sep 2024 - 20:36 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Ini Daftar Pemenang Lomba Stand Up Comedy KPU Jabar

Rabu, 11 Sep 2024 - 20:03 WIB