Dihantam Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan Tenggelam di Perairan Pompok Cikelet Garut

Kamis, 20 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satpolairud Polres Garut mengevakuasi empat nelayan korban perahu tenggelam di Pantai Pompok, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Selasa (18/2/2025) malam (Foto: Ist)

Satpolairud Polres Garut mengevakuasi empat nelayan korban perahu tenggelam di Pantai Pompok, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Selasa (18/2/2025) malam (Foto: Ist)

Sebuah perahu nelayan terbalik dihantam gelombang tinggi di perairan Pompok, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.

DARA | Beruntung, empat orang awak kapal berhasil diselamatkan setelah sempat terombang-ambing di tengah lautan.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasat Polairud) Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, mengatakan kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (18/2/2025) kemarin sekitar pukul 20.00 WIB.

“Alhamdulillah keempat nelayan yang menjadi korban kejadian tersebut selamat, meski sempat terombang-ambing di tengah gelombang laut yang tinggi,” ujarnya, Rabu (19/2/2025).

Menurut Aep, kronologi kejadian tersebut bermula sekitar pukul 17.00 WIB, saat perahu dengan nama Putra Putri yang diawaki oleh Jajang Yudi (45) sebagai jurumudi dan Riki (29), Handi (23), serta Ujang (35) sebagai anak buah kapal (ABK), berangkat dari Dermaga Karang Papak menuju perairan Pompok.

Setibanya di perairan Pompok sekitar pukul 18.00 WIB, gelombang laut yang tiba-tiba meninggi menyebabkan air masuk ke dalam perahu dan akhirnya menyebabkan perahu tenggelam.

“Setelah kejadian tersebut, salah satu korban berhasil meminta pertolongan kepada nelayan lain yang sedang berlayar di sekitar lokasi. Para nelayan tersebut segera melaporkan kejadian itu kepada Satpolairud Polres Garut,” ujarnya.

Aep menyebutkan, petugas yang mendapatkan laporan tersebut segera menju ke tengah laut untuk melakukan tindakan evakuasi.

Semua korban, ungkapnya, yakni Jajang, Riki, Handi, dan Ujang, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat tanpa mengalami luka.

“Mereka kemudian dibawa menuju Pelabuhan Santolo. Perahu yang tenggelam, Putra Putri, juga berhasil dievakuasi dan dibawa ke pelabuhan yang sama,” katanya.

Aep menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pihaknya juga terus memantau dan memastikan keselamatan para nelayan serta memberikan bantuan yang dibutuhkan.

Ia menambahkan, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan nelayan terhadap kondisi cuaca dan gelombang di laut, serta pentingnya saling membantu dalam situasi darurat.

“Satpolairud Polres Garut menghimbau agar para nelayan selalu mematuhi protokol keselamatan dan terus waspada terhadap potensi cuaca buruk yang dapat terjadi sewaktu-waktu di perairan sekitar Garut,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Cegah Korupsi Dana BOS, Dewan Pendidikan Garut Gelar Penyuluhan Hukum
Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA
Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang
Wabup Sukabumi Jelaskan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
Kota Sukabumi Pemegang Inflasi Tertinggi di Jawa Barat, Begini Penjelasan Bappeda
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Ucapkan Selamat Hari UMKM Nasional 12 Agustus 2025
KASAD Jenderal TNI Maruli Bersihkan Eceng Gondok Situ Bagendit
Sebanyak 228 PNS Kota Sukabumi Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:19 WIB

Cegah Korupsi Dana BOS, Dewan Pendidikan Garut Gelar Penyuluhan Hukum

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:17 WIB

Kota Sukabumi Pemegang Inflasi Tertinggi di Jawa Barat, Begini Penjelasan Bappeda

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:44 WIB

Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Ucapkan Selamat Hari UMKM Nasional 12 Agustus 2025

Berita Terbaru