Menjadi ASN, apalagi memiliki jabatan setingkat camat misalnya nyaris dipastikan bakal menjadi sorotan publik. Jika berkenan di hati masyarakat, pasti gerak gerinya diperhatikan. Halnya Camat Rancaekek Baban Banjar, aktivitasnya menjadi perhatian publik. Karenanya aktivitas baik dalam tugas sebagai camat maupun saat beraktivitas penyaluran hobynya, seringkali diposting oleh para simpatisanya di Medsos. Bahkan Baban Banjar ada yang menggadang gadang bakal nyalon Wakil Bupati Bandung di Pilkada 2020. Ini jawaban Baban
DARA |BANDUNG – Nama Camat Rancaekek Kabupaten Bandung Baban Banjar dalam empat bulan terakhir ini menjadi trending topik di sejumlah grup Face Book dan Whatsup Grup. Dalam sejumlah laman grup FB dan WAGrup tersebut Baban Banjar digadang gadang oleh anggota grup akan masuk di bursa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bandung 2020.
Disebut sebut Baban Banjar bakal menjadi wakil bupati berpasangan dengan bakal calon Bupati Bandung Deding Iskhak, atau Baban Banjar berpasangan dengan Dadang Supriyatna dan bahkan dengan Kurnia Agustine Naser. Ketiga bakal calon bupati tersebut dari Partai Golkar Kabupaten Bandung.
Namun demikian, Baban Banjar Selasa (14/1/2020) menyatakan semuanya spekulasi. Dia pun berterima kasih atas munculnya nama oleh para nitezen tersebut dan menganggap sebagai rasa simpatik mereka.
Tetapi di balik rasa terima kasih tersebut, Baban mengaku merasa risih atas spekulasi para nitezen tersebut. Sebab menurut dia, kemunculan nama dirinya di sejumlah grup WA maupun Facebook malah menjadi gangguan pada pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai camat.
“Sejumlah warga di Rancaekek menanyakan soal kebenaran info tentang diri saya akan mencalonkan diri sebagai wakil bupati itu. Saya jawab tidak,” tandas Baban Banjar.
Baban menyebutkan, untuk saat ini ingin fokus melaksanakan tugas sebagai camat. Dia menilai jabatan camat tersebut, sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan kesungguhan. Di samping itu diapun mengaku dipercaya menjadi camat karena Bupati Bandung yakni Dadang M Naser.
Karena itu seandainya dia berniat untuk maju di Pilbup Bandung 2020, pasti akan menghadap dan minta ijin bupati. “Saya tidak berniat untuk ikut di Pilbup 2020,” katanya.
Ditanya soal tudingan sejumlah pihak yang dalam empat bulan terakhir ini Baban pencitraan diri dengan memposting berbagai kegiatan baik saat melaksanakan tugas maupun di luar tugas di media sosial dia menyatakan, tidak bermaksud untuk pencitraan diri.
“Kebanyakan rekan rekan memposting kegiatan saya dalam berkesenian. Ngeband, atau bermusik itu hoby yang tidak bisa saya tinggalkan. Bukan untuk pencitraan yang arahnya pencalonan wakil bupati,”papar Baban.
Baban Banjar di kalangan masyarakat Kabupaten Bandung sejak lama selain dikenal sebagai PNS berjabatan camat, diapun dikenal sebagai pemusik, atlit tenis meja dan catur. Di dua cabang olah raga ini Baban meraih medali emas saat Porpemda baik di tingkat Kabupaten maupun provinsi. Maka tak jarang aktivitas bermusik dan prestasi olah raganya itu diposting di media sosial oleh nitezen dan rekan rekanya.
“Hoby bermusik dan olah raga sejak SMA.Hoby ini terutama bermusik, tidak bisa saya tinggalkan. Bahkan kadang sayapun ngamen bersama rekan rekan,” katanya.
wartawan: Bima Satriyadi | editor: aldinar