Didorong Nyapres, Susi: “Karakter Saya Terlalu Liar”

Senin, 4 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Susi Pudjiastuti (Foto: Liputan6/Herman Zakharia)

Susi Pudjiastuti (Foto: Liputan6/Herman Zakharia)

Partai politik akan sulit menerima karakter saya sebagai capres atau cawapres. Mungkin karakter saya juga terlalu gimana gitu kan, terlalu liar atau gila.


DARA – Begitulah yang dikatakan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti pesimis dihadapan relawan yang mendeklarasikannya sebagai capres alternatif 2024.

“Saya pikir, mungkin karakter saya juga terlalu gimana gitu kan, terlalu liar atau gila,” ujar Susi.

Susi menganggap deklarasi dirinya sebagai capres alternatif oleh relawan hanya sebagai gerakan moral, bukan gerakan politik. Menurutnya, mereka bukan kelompok partai politik yang bisa mengusung capres ataupun cawapres.

Menurut Susi, dorongan agar dirinya maju sebagai capres hanya keinginan sekelompok orang yang bergerak di dunia maya. Ia pun mengaku hanya memiliki partai ikan di Pangandaran, Jawa Barat.

Pemilik maskapai Susi Air itu meyakini tak ada ruang bagi orang seperti dirinya untuk maju sebagai capres atau cawapres. Selain tak memiliki partai, kelompok politikus pasti memiliki visi masing-masing yang sukar untuk menerima orang yang membawa perubahan.

“There is no room untuk orang seperti saya, kalau orang politik bilang free riders, apapun itu. Untuk masuk ke dalam sistem ini untuk menjadi salah satu calon, kan tidak mungkin. Harus yang dicalonkan oleh partai,” ujarnya, seperti dikutip dara.co.id dari CNNIndonesia, Senin (4/7/2022).

“Kecil kemungkinan mereka ingin sesuatu yang baru sesuatu yang tidak dikenal. Pasti akan dijaga keberlanjutan itu. Jadi tidak mungkin saya,” imbuhnya.

Susi dideklarasikan oleh relawan yang mengatasnamakan diri Komunitas Pendukung Ibu Susi (Kopisusi).

Editor: denkur | Sumber: CNNIndonesia

Berita Terkait

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Senin, 30 Juni 2025 - 21:35 WIB

KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB