Di Timor Leste, BJ Habibie Jadi Nama Sebuah Jembatan

Kamis, 12 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan BJ Habibie di Timor Leste (Foto: IDN Times)

Jembatan BJ Habibie di Timor Leste (Foto: IDN Times)

DARA | BANDUNG – Nama BJ Habibie di Timor Timur ternyata diabadikan menjadi nama sebuah jembatan. ‘Ya Jembatan BJ Habibie namanya, terletak di Desa Bidau Sant’ana dengan menghabiskan anggaran US$3,9 juta.

Itu lumrah saja, sebab BJ Habibie adalah sosok penting bagi orang Timor Timur dalam catatan sejarah negaranya.

Peristiwa 20 tahun silam atau tepatnya 30 Agustus 1999, saat Habibie baru saja menjadi presiden, Timor Timur mendapat angin segar. Cita-citanya ingin lepas dari NKRI sudah di depan mata dan BJ Habibie mempersilahkan rakyat Timtim untuk melakukan referendum. Hasilnya, rakyat Timtim memang lebih memlihi “cerai” dengan NKRI, maka resmi sudah Timtim menjadi sebuah negara yang kemudian berdama Timor Leste.

Saat itu 78,5 persen rakyat Timtim menolak tawaran status khusus dengan otonomi luas dari pemerintah Indonesia. Rakyat Timtim lebih menginginkan lepas dari NKRI.

Terungkap dalam buku Detik-Detik yang Menentukan, Habibie menjelaskan memerdekakan Timor Timur merupakan jalan yang harus dipilih. Penyelesaian status Timor Timur melalui jalan referendum sesungguhnya sudah bertahun-tahun diajukan berbagai pihak dalam forum internasional.

Habibie berprinsif, setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri, termasuk Timtim yang menentukan jalannya sendiri setelah 23 tahun bergabung dengan Indonesia.

Terkait wafatnya BJ Habibie kemarin, Presiden pertama Timor Leste, Xanana Gusmao dan Kedutaan besar Timor Leste untuk Indonesia mengirimkan karangan bunga sebagai tanda duka cita ke rumah duka BJ Habibie, di Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia
Sampoerna University & Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Senin, 30 Juni 2025 - 21:35 WIB

KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Jumat, 11 Jul 2025 - 08:20 WIB