Dedi menyanjung kinerja dari Pj Gubernur Bey Triadi Machmudin selama memimpin Jawa Barat.
DARA| Pelantikan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih akan dilaksanakan 6 Februari 2025. Hal itu telah diputuskan oleh pemerintah dan DPR RI, Rabu (22/1/2025).
Penjabat Gubernur Bey Triadi Machmudin mengatakan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan segala kebutuhan gubernur definitif.
“Sudah diputuskan bahwa pelantikan tanggal 6 Februari itu bersama-sama jadi gubernur terpilih ke bupati terpilih wali kota wali kota terpilih tanggal 6 jadi sudah-sudah jelas,” ujar Bey di Gedung Pakuan, Rabu (22/1/2025).
Bey memastikan sudah melakukan masa transisi bersama Dedi Mulyadi. Salah satunya yaitu penyesuaian postur APBD yang sudah disesuaikan untuk pembangunan Jabar ke depannya.
“Kami sudah melakukan penyesuaian di postur APBD juga nanti akan lebih cepat lagi akselerasi pembangunan di Jawa Barat,” katanya.
Di tempat yang sama, Dedi Mulyadi juga turut berterima kasih kepada presiden Prabowo Subianto, Kemendagri dan komisi II DPR RI, kemudian KPU hingga Bawaslu yang hari ini menyepakati pelantikan tanggal 6 Februari 2025, untuk pemenang Pilkada yang tidak ada sengketa.
“Tentunya kan ini momentum yang sangat strategis kita untuk melangkah sehingga ketika sudah dilantik nanti langsung bekerja,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dedi turut menyanjung kinerja dari Pj Gubernur Bey Triadi Machmudin selama memimpin Jawa Barat. Sebab, Ia merasa Bey memiliki visi dalam membangun Jawa Barat, dan jujur dalam menjalankan tugas selama dua tahun kebelakang.
“Maka saya bersyukur masyarakat Jawa Barat mendapat Pj gubernur yang sehebat ini punya visi kemudian orientasinya bekerja jujur, berintegritas dan memberikan ruang terbuka pada saya,” kata dia.
Di samping itu, Demul menegaskan dirinya merupakan kepala daerah yang dipilih langsung oleh masyarakat Jabar. Artinya, warga akan menagih janji-janji kampanyenya yang nantinya akan turut direalisasikan oleh organisasi perangkat daerah (OPD).
“Nah, kan saya menyampaikan bahwa saya ini pilihan politik publik 62,22%, artinya saya akan ditagih janji kampanye yang saya sampaikan nah seluruh janji kampanye yang saya sampaikan itu harus direaliasikan lewat siapa organisasi perangkat daerah provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Editor: Maji