Dedi Mulyadi Ubah Kabupaten Cirebon Jadi Yogyakartanya Jawa Barat

Selasa, 22 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Cirebon sebagai kota tua yang memiliki daya tarik kuat dan berkarakter khas

DARA | Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-543, yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Senin (21/4/2025).

Suasana terasa istimewa, bukan hanya karena usia Kabupaten Cirebon yang semakin matang, tetapi juga karena kehadiran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang membawa visi besar: ingin menjadikan Cirebon sebagai “Jogja-nya Jawa Barat”.

Gubernur Dedi menggambarkan Cirebon sebagai kota tua yang memiliki daya tarik kuat dan berkarakter khas. Ia menyoroti pentingnya penataan infrastruktur, mulai dari pusat kota hingga pelosok desa, dengan gaya arsitektur yang mencerminkan identitas lokal.

“Jalan bukan satu-satunya infrastruktur. Bangunan-bangunan harus ditata, dikembalikan pada arsitektur kacirbonan. Kita harus punya cita rasa lokal yang kuat. Mega Mendung sudah jadi trademark Jawa Barat. Rumah saya sendiri penuh dengan desain Mega Mendung,” tuturnya sambil tersenyum.

Tak hanya bangunan, Dedi juga mendorong pemerintah daerah untuk terus mengembangkan pakaian dan makanan khas Cirebon. Menurutnya, budaya lokal adalah aset yang bisa mengangkat martabat dan daya saing daerah.

“Makanan khas Cirebon sudah mulai digemari secara nasional. Penataan outlet makanan, pasar tradisional, hingga becak harus diperhatikan. Becak-becak bisa dihias, diberi lukisan khas, agar menjadi daya tarik wisatawan,” ujarnya.

Visi Dedi Mulyadi bukan sekadar retorika. Ia berbicara tentang rencana konkret penataan kawasan, termasuk trotoar, pasar, dan pusat budaya. Cirebon, menurutnya, harus menjadi kota yang menginspirasi dan nyaman untuk dijelajahi, seperti Yogyakarta di Jawa Tengah.

“Bayangkan, ketika orang masuk ke Cirebon, mereka merasa masuk ke sebuah kota lama yang penuh dengan cerita. Atap-atap bangunan masih terjaga. Imajinatif dan penuh karakter. Ini kekuatan Cirebon yang harus dijaga dan ditonjolkan,” katanya.

Gubernur juga mengingatkan pentingnya menjaga karakter kota wali. Masalah-masalah sosial seperti geng motor, knalpot bising, miras, dan kenakalan remaja harus ditangani secara serius dan terpadu.

“Cirebon itu kota wali. Warisan leluhur Islam harus jadi wajah budaya ke depan. Jangan sampai tercoreng karena masalah sosial yang tak terkendali,” ujarnya.

Gubernur Dedi Mulyadi mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah Kabupaten Cirebon untuk bersinergi demi mewujudkan impian besar ini.

Ia ingin Cirebon tidak sekadar berkembang, tetapi bersinar sebagai pusat budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif Jawa Barat.

“Semoga dengan spirit baru Pak Bupati dan Wakil Bupati, kita bisa mewujudkan Cirebon yang mentereng. Jogja-nya Jawa Barat itu bukan angan-angan, tapi target bersama,” katanya.

Acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon di mulai pukul 08.00 WIB upacara peringatan hari jadi, kemudian dilanjutkan dengan Mapag Kanjeng Dalem Bupati Cirebon pukul 08.45 WIB dari Kantor Bupati Cirebon menuju Kantor DPRD Kabupaten Cirebon. Pukul 09.00 WIB Rapat Paripurna Istimewa DPRD memperingati hari jadi Kabupaten Cirebon.

Editor: denkur

Berita Terkait

Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi dengan Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi
Cari Bibit Atlit, SMPN 3 Cibitung Sukabumi Gelar GPAS
Banyusari Desa Pertama yang Membentuk Koperasi Merah Putih
Bupati Garut Targetkan Pembentukan 421 Koperasi Desa Merah Putih Rampung Juli 2025
Pemkot Sukabumi Dorong Penguatan Tata Kelola Data Sektoral
DPRD Gelar Paripurna, Bupati Sukabumi Sampaikan Jawaban atas Fraksi Soal Raperda Pembentukan Dana Cadangan Pilbup
Dari Kemeriahan Hari Nelayan Palabuhanratu
Bukan Bodong, Radio Citra Lestari Sudah Miliki Izin Resmi
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:13 WIB

Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi dengan Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:04 WIB

Cari Bibit Atlit, SMPN 3 Cibitung Sukabumi Gelar GPAS

Kamis, 22 Mei 2025 - 08:09 WIB

Banyusari Desa Pertama yang Membentuk Koperasi Merah Putih

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Sukabumi Dorong Penguatan Tata Kelola Data Sektoral

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Gelar Paripurna, Bupati Sukabumi Sampaikan Jawaban atas Fraksi Soal Raperda Pembentukan Dana Cadangan Pilbup

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Cari Bibit Atlit, SMPN 3 Cibitung Sukabumi Gelar GPAS

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:04 WIB

Foto: Yuwana

BANDUNG UPDATE

Banyusari Desa Pertama yang Membentuk Koperasi Merah Putih

Kamis, 22 Mei 2025 - 08:09 WIB