Dedi Mulyadi tak Mau Menerima Parcel: “Berikan Saja kepada Masyarakat”

Jumat, 21 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Foto: jabarprov)

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Foto: jabarprov)

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tidak menerima parsel Lebaran.

DARA | Dikatakan Dedi, parsel Lebaran yang biasanya diberikan kepada gubernur berupa makanan itu sebaiknya diberikan kepada masyarakat kurang mampu karena lebih membutuhkan.

“Saya sampaikan yang mau memberi parsel buat gubernur lebih baik tidak usah kirim, tapi berikanlah pada warga yang membutuhkan,” ujar Dedi Mulyadi di Kota Bandung, Kamis (20/3/2025).

Dedi menjelaskan, parsel yang akan diberikan ke warga yang membutuhkan bisa berupa paket dengan nominal Rp150.000.

Kemudian paket tersebut diserahkan langsung kepada warga yang membutuhkan di sekitar lingkungannya.

“Kirimkan parsel ke warga berupa paket nilainya Rp150.000, antarkan ke tetangga, teman-teman yang kurang mampu di lingkungannya,” ujar Dedi Mulyadi, seperti dikutip dari jabarprov, Jumat (21/3/2025).

Pemberian paket tersebut akan meringankan beban warga apalagi saat menghadapi Lebaran.

Dedi menyebut, parsel yang diberikan kepada dirinya akan kurang bermanfaat.

“Ini kan bagus, kalau ada 100 orang yang kirim ke saya, misalnya mereka bisa memberi 10 orang berarti sudah ada 1.000 orang yang bisa dibantu. Dibandingkan ditumpukin di tempat saya nggak ada yang makan,” ujarnya.

Dedi kemudian memberikan pesan kepada masyarakat apabila ingin memberikan parsel kepada gubernur, cukup berisi tulisan selamat Idul Fiitri ditambah catatan laporan sudah memberikan paket kepada warga kurang mampu.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban
BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor
BAZNAS Jabar Raih Opini WTP ke-10 Berturut-turut, Bukti Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Umat
Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 13:33 WIB

543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban

Senin, 21 April 2025 - 13:13 WIB

BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor

Senin, 21 April 2025 - 10:18 WIB

BAZNAS Jabar Raih Opini WTP ke-10 Berturut-turut, Bukti Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Umat

Minggu, 20 April 2025 - 02:47 WIB

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Berita Terbaru