Dampak Pandemi Covid-19, Taman di Kota Bandung Tak Terawat

mm

Selama pandemi Covid-19, banyak ruang publik yang tidak dibuka untuk umum, salah satunya taman. Kebijakan tersebut guna mencegah penyebaran virus corona baru di Kota Bandung.


DARA| BANDUNG- Namun begitu, berdasarkan pantauan, banyak taman yang kurang terperhatikan, seperti kursi yang mulai rusak maupun cat yang mengelupas. Seperti di Taman Superhero, Taman Cibeunying, Pet Park maupun Taman Foto.

Disinggung mengenai kondisi itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengakui, banyak anggaran yang di-refocusing dalam penanganan pandemi Covid-19. Hal tersebut berdampak terhadap anggaran yang berkaitan dengan taman di Kota Bandung.

“Ketika pandemi Covid-19, memang dari sisi anggaran itu, refocusing mencapai 50 persen, tapi semangatnya tetap pemeliharaan taman,” ujarnya, di Hotel Crown, Rabu (30/9/2020).

Meski begitu, Oded menekankan, pihaknya terus berupaya untuk melakukan pemeliharaan taman-taman di Kota Bandung, meski ditengah pandemi Covid-19. Oded memastikan untuk pemeliharaan taman di Kota Bandung yang berjumlah sekitar 600, tetap jadi atensinya. Terlebih, taman merupakan ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat, setelah pandemi berakhir.

“Jadi ada pandemi atau tidak, tetap memerhatikan dan dipelihara apa yang sudah dibangun di Kota Bandung, termasuk taman-taman,” ucapnya.

Di tempat terpisah, anggota DPRD Kota Bandung, Erick Darmajaya menegaskan, perlu ada perhatian khusus dari pemerintah untuk taman-taman di Kota Bandung. Seperti kebersihan dan penerangan yang memadai.

“Fasilitas taman seharusnya lengkap dan dipelihara, yang mulai rusak lakukan perbaikan,” tegasnya.

 

Editor : Maji

Tinggalkan Balasan