Cuaca Ekstrem, Sukabumi Dikepung Banjir dan Longsor

Rabu, 4 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dian chaerani/dara.co.id

Foto: dian chaerani/dara.co.id

Cuaca ekstrem, Kabupaten Sukabumi dalam bahaya.

DARA | Hujan deras mengguyur Kabupaten Sukabumi selama dua hari dua malam. Akibatnya, bencana banjir dan longsor terjadi hingga memutuskan akses transfortasi.

Dikabarkan tidak ada korban jiwa, namun sejumlah rumah, lahan pertanian dan fasilitas umum banyak yang rusak dan ambruk.

Jembatan Lalay di Kampung Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi roboh tergerus luapan sungai Cimandiri, pukul 11.40 WIB, Rabu (4/12/2024).

Camat Warungkiara Ali Murtado mengatakan, penyebab robohnya jembatan tersebut adalah debet air sungai Cimandiri terus membesar setelah diguyur hujan selama dua hari dua malam.

“Jembatan Lalay putus. Jembatan ini menghubungkan Desa Bantarkalong, Desa Hegarmanah, dan Desa Mekarjaya,” ujar camat seperti dikutip dari sukabumiupdate.com, Rabu (4/12/2024).

Warga yang akan bepergian kata camat, diarahkan menggunakan jalur alternatif melalui Jembatan Tarisi.

“Kita arahkan melintasi jembatan Tarisi sama jembatan gantung, tapi kita juga ini mau ngecek kesana apakah masih aman (tidak tergerus luapan air sungai),” ujarnya.

Selain jembatan terputus, tebing di sekitar jembatan Lalay juga longsor dan menutup badan jalan.

Sementara itu, sungai Cikaso di Kampung Parungseah Desa Curugluhur Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi juga meluap hingga menyeret sejumlah mobil dan merendam banyak rumah.

Masih dikutip dari sukabumiupdate.com, Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi menjadi pemicu utama kejadian tersebut.

“Sejak kemarin, banyak banjir longsor dan pergerakan tanah,” ujar Daeng.

Rabu pagi, akses jalan nasional sukabumi palabuhanratu tertutup longsor di Bojonggaling, Bantargadung Kabupaten Sukabumi.

Jalan provinsi akses sukabumi – sagaranten juga terhambat pergerakan tanah, amblas di sekitar pertigaan cikawung Nyalindung.

BPBD Kabupaten Sukabumi terus berkoordinasi dengan aparat setempat dan melibatkan warga serta relawan untuk melakukan pendataan kerusakan.

“Kami sudah mengerahkan tim untuk assessment di lokasi terdampak. Selain itu, evakuasi warga di beberapa lokasi terdampak menjadi kebutuhan utama,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Sebanyak 228 PNS Kota Sukabumi Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya
Pasar Murah Harlah ke-80 Kejaksaan, Kendalikan Stabilitas Harga Pangan
Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri
Realisasi Belanja Pemprov Jabar Capai 52%, Tertinggi di Nasional
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Semarak Agustusan di Desa Panyindangan, Warga Patungan Beli Bendera Merah Putih Raksasa

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 23:25 WIB

Sebanyak 228 PNS Kota Sukabumi Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya

Selasa, 12 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Pasar Murah Harlah ke-80 Kejaksaan, Kendalikan Stabilitas Harga Pangan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:14 WIB

Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:14 WIB

Realisasi Belanja Pemprov Jabar Capai 52%, Tertinggi di Nasional

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Berita Terbaru