Cuaca Ekstrem, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Pantau Lapangan

Sabtu, 14 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali (Foto: Istimewa)

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali (Foto: Istimewa)

Hadapi cuaca ekstrem masyarakat harus tetap waspada.

DARA | Begitu imbauan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali.

Menurutnya, cuaca ekstrem mengakibatkan risiko bencana di sejumlah daerah.

Memasuki Desember ini, kata Budi Azhar, intensitas hujan sangat tinggi, sehingga diharapkan masyarakat tetap waspada dan mengawasi lingkungan sekitar.

Politisi Partai Golkar ini juga aktif memantau perkembangan situasi di lapangan. Bahkan, telah menerima sejumlah laporan terkait bencana di berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi.

“Banjir akibat luapan sungai, tanah longsor, hingga pohon tumbang banyak terjadi. Semoga kondisi ini segera berlalu sehingga kita bisa segera melakukan penanganan-penanganan,” ujarnya, Sabtu (14/12/2024).

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem masih mengancam sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.

BMKG, dalam laporan ‘Prospek Cuaca Mingguan Periode 13-20 Desember 2024’ mengungkap hasil pemantauan cuaca menunjukkan bibit siklon tropis 93S masih terpantau di Samudera Hindia Selatan Jawa.

Kendati begitu, bibit siklon tropis 93S mulai bergerak ke barat daya, menjauhi wilayah Indonesia dan memiliki potensi rendah untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam.

BMKG mengatakan, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang telah aktif di wilayah Indonesia sejak November 2024, diperkirakan masih akan aktif di wilayah Indonesia hingga seminggu ke depan.

Fenomena ini turut didukung oleh aktivitas Gelombang Rossby, Gelombang Kelvin, Gelombang Low Frekuensi, serta potensi pembentukan bibit dan siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia yang cukup tinggi, sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan cuaca signifikan.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Pengurusan PBG Kurang dari 3 Jam Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Dinilai Peduli Lingkungan, Sejumlah Perusahaan di Jabar Terima Sertifikat Biru
Rapat Dinas, Ini Penghargaan Prestasi yang Diraih Kebupaten Sukabumi
Dinas KUKM Kabupaten Sukabumi Galang Dana untuk Korban Bencana
Bupati Sukabumi Berharap Jembatan Gantung Cilalay Jadi Objek Wisata
Hari Desa Nasional 2025, Bey: Desa harus Jadi Sumber Utama Ketahanan Pangan
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Resmikan Masjid Al-Jihan di Sucinaraja, Garut
Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Pandangan Umum Fraksi atas Pendapat Bupati
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:14 WIB

Pengurusan PBG Kurang dari 3 Jam Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat

Jumat, 17 Januari 2025 - 13:35 WIB

Dinilai Peduli Lingkungan, Sejumlah Perusahaan di Jabar Terima Sertifikat Biru

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:59 WIB

Rapat Dinas, Ini Penghargaan Prestasi yang Diraih Kebupaten Sukabumi

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:51 WIB

Dinas KUKM Kabupaten Sukabumi Galang Dana untuk Korban Bencana

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:11 WIB

Bupati Sukabumi Berharap Jembatan Gantung Cilalay Jadi Objek Wisata

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Januari 2025

Sabtu, 18 Jan 2025 - 07:01 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 18 Januari 2025

Sabtu, 18 Jan 2025 - 06:59 WIB