Hujan deras mengguyur Bandung. Lima kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir. Ketinggian air sudah mencapai 190 cm ditetapkan status awas.
DARA | BANDUNG – Lima kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir pasca hujan deras dengan insensitas tinggi mengguyur wilayah Bandung dan sekitarnya, Selasa kemarin. Selain ratusan rumah juga hektaran sawah terednam. Sejumlah ruas jalan pun terputus.
Penelusuran dara.co.id, lima kecamatan terendam banjir yaitu Kecamatan Ciparay, Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang dan Kecamatan Banjaran. Ketinggian air rata-rata mencapai 180 cm, kecuali Dayeuhkolot dilaporkan ketinggian air mencapai 721 cm.
Banjit terjadi akibat air Sungai Citarum meluap sejak magrib kemarin. kemudian air deras itu measuk ke pemukiman penduduk dan hamparan sawah.
Di Kelurahan Andir Baleendah ketinggian air mencapai sedada orang dewasa. Di Baleendah mencapai 20 hingga 180 cm, tepatnya di Kampung Cigosol.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu, mengatakan, di Kecamatan Bojongsoang, banjir menerjang Kampung Cijagra RW 10 dengan TMA mencapai 30-50 cm. Sedangkan di Kecamatan Banjaran banjir menerjang sebagian pemukiman di Desa Kamasan RW 05 dengan TMA mencapai 10 hingga 30 cm.
Di Kecamatan Ciparay: banjir menggenangi Jalan Raya Ciparay-Majalaya Cidawolong. Ketinggian air 10 hingga 50 cm, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dan roda dua.
Kecamatan Dayeuhkolot banjir menerjang sejumlah perkampungan seperti kawasan RW 01 Kampung Babakan Sangkuriang dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 40-100 cm.
Di Kawasan RW02 Kampung Citeurep Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung tinggi air muka jauh lebih tinggi dibandingkan Kampung Babakan yakni 50-120 cm.
Hingga berita ini ditayangkan banjir belum surut. Pihak Pemkab Bandung masih terus melakukan upaya penanganan.***
Editor: denkur