DARA|Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Keprotokolan dan Kehumasan bagi perangkat daerah, kecamatan dan desa di Bale Gempungan, Lantai 4 Gedung B Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Rabu (15/3/2023).
Bimtek tersebut untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas para aparatur di setiap perangkat daerah, kecamatan dan desa dalam upaya membangun citra positif Pemerintah Daerah dan Organisasi Publik.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda KBB Andi M. Hikmat, menyatakan melalui bimtek tersebut akan lahir petugas-petugas protokol yang handal di tingkat perangkat daerah, kecamatan dan desa serta mampu memfasilitasi berbagai kegiatan dengan baik.
Menurutnya, peserta bimtek tersebut bisa menjadi mitra kerjanya dalam memfasilitasi kegiatan pimpinan yang diselenggarakan di wilayahnya.
“Dengan demikian akan terjalin kolaborasi dan koordinasi dalam menumbuhkan sinergitas antara petugas protokol kabupaten dengan petugas di perangkat daerah, kecamatan maupun desa,” ujarnya.
Untuk memberikan pembekalan terhadap peserta, pihaknya mengundang beberapa nara sumber yang kompeten di bidangnya.
Selain pemateri dari internal Pemkab Bandung Barat seperti Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Pembangunan Dinas Kominfotik KBB, Taufik Kurnaefi tentang kehumasan, juga menghadirkan pemateri keprotokolan Ribert Susanto.
Diketahui Ribert, sebagai Kepala Subbag Acara si Skretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.
“Kami juga menghadirkan praktisi media sosial, Amalia Rahmawula, A.Md Kom yang merupakan admin dan pemilik akun Instagram @infobandungbarat,” jelasnya.
Pelaksana Harian (Plh) KBB, Asep Wahyu menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas aparatur Perangkat Daerah, Kecamatan dan Desa dalam bidang keprotokolan dan kehumasan sangat dibutuhkan untuk membangun sinergitas yang baik dalam keberlangsungan sebuah acara.
“Selain keprotokolan, fungsi kehumasan memiliki urgensi yang lebih besar untuk menjaga hubungan baik dengan seluruh stakeholder internal maupun eksternal dalam menumbuhkan citra positif pemerintah dimata publik,” kata Asep.
Diera digital seperti saat ini, efektifitas fungsi kehumasan dapat dilakukan dengan memanfaatkan gadget dan media sosial.
“Keberadaan media sosial jelas sangat bermanfaat dalam mensosialisasikan berbagai program pemerintah melalui postingan positif, sehingga dapat terus menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan berharap seluruh aparatur KBB, baik di tingkat dinas, kecamatan maupun desa dapat mengoptimalkan fungsi kehumasan untuk mensosialisasikan berbagai program serta capaian kinerja instansinya masing-masing.
Karena menurutnya, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan citra pemerintah harus ditunjukan dengan bukti nyata atas kinerja yang telah dilakukan.
“Para petugas protokol dan humas juga wajib mempublikasikan capaian kinerja yang telah berhasil dilaksanakan, sehingga citra dan kredibilitas pemerintah dapat meningkat seiring terus tumbuhnya kepercayaan masyarakat,” ucapnya. (Prokopim).
Editor: Maji