Cekungan Bandung Menghadapi Ancaman Sampah, TPS3R Bisa Jadi Solusi

Kamis, 14 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik bersama tenaga ahli dari Monash University, Kedutaan Besar Australia, Universitas Indonesia saat meninjau TPS3R Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. (Foto: diskominfo)

Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik bersama tenaga ahli dari Monash University, Kedutaan Besar Australia, Universitas Indonesia saat meninjau TPS3R Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. (Foto: diskominfo)

Pembangunan TPS3R itu bagian dari pengembangan atau master plan pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarik di Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk.

DARA| Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (mengurangi – menggunakan – daur ulang) atau yang lebih dikenal dengan TPS3R sudah terbangun di Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. Pengelolaannya melibatkan kelompok swadaya masyarakat.

Pjs. Bupati Bandung yang juga Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Dikky Achmad Sidik mengatakan pembangunan TPS3R itu bagian dari pengembangan atau master plan pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarik di Desa Padamukti Kecamatan Solokanjeruk.

“Di mana di dalam master plannya itu mencakup sembilan sektor yang sudah termasuk di dalam program Citarum Harum,” kata Dikky dalam keterangannya di sekitar pembangunan TPS3R Desa Padamukti, Rabu (13/11/2024) sore.

Menurutnya, TPS3R ini terkait dengan sektor pengelolaan sampah. “Alhamdulillah dengan dukungan berbagai pihak, ternyata TPS3R ini bisa terwujud. Dan kita bisa melihat di sini sudah ada pengelolaan sampah mandiri Desa Padamukti yang dikelola bersama KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat),” ujarnya.

Dikky berharap dengan adanya TPS3R ini terkait dengan pengelolaan sampah di Desa Padamukti bisa diselesaikan secara mandiri.

“Tanpa harus ada pengangkutan ke TPAS (Tempat Pengelolaan Air Sampah) dan tadi kita sudah melihat sendiri berkaitan dengan bagaimana mengelola sampah organik, sampah anorganik sehingga itu bisa menjadikan ekonomi sirkular bagi pengelola sampahnya juga. Termasuk bagaimana kita bisa mereduksi sampah dari mulai rumah tangga dan sampah itu menjadi punya nilai ekonomis dan bisa dimanfaatkan. Baru yang sisanya itu yang digunakan dan dibakar dengan incinerator,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Dikky mengucapkan terima kasih kepada Monash University, Kedutaan Besar Australia, Universitas Indonesia, dan pihak lainnya yang terus-menerus mendorong pengelolaan DAS Citarik tersebut.

“Sehingga masyarakat di sekitar ini bisa lebih sejahtera dan tentu saja bagaimana mengelola lingkungan dengan lebih baik secara mandiri,” katanya.

Lebih lanjut Dikky mengatakan kegiatan tersebut bagi pemerintah Kabupaten Bandung sangat berarti, terutama berkaitan dengan penataan ruang dan dikaitkan dengan penanganan program Citarum Harum.

“Di mana untuk program Citarum Harum ini ada 12 sektor, dan sebetulnya di Desa Padamukti dan Desa Cibodas ini dicoba 9 sektor dan dicoba diimplementasikan mudah-mudahan itu berjalan,” ujarnya.

Dikky mengatakan saat ini di Cekungan Bandung sedang mengalami permasalahan berkaitan dengan sampah.

“Tempat pembuangan sampah sudah mencapai kapasitasnya, sehingga kita harus bisa reuse, reduce, dan recycle sampah-sampah yang sudah ada dan ini salah satu solusi yang diimplementasikan,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kelompok swadaya masyarakat yang sudah ikut serta dalam menyelesaikan permasalahan sampah di tempat ini.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB