Cek Poin di Kota Bandung, Oded Bilang akan Dikaji Dulu

Senin, 1 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandung, Oded M Danial (Foto: Istimewa)

Wali Kota Bandung, Oded M Danial (Foto: Istimewa)

Membatasi mobilitas warga, Pemerintah Kota Bandung memberlakukan buka tutup jalan dan gencarkan operasi yustisi. Lalu bagaimana dengan imbauan pemerintah pusat?


DARA – Pemerintah pusat meminta agar setiap daerah mendirikan posko-posko di tempat keramaian, cek poin, dan karantina kewilayahan.

Namun, Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengaku akan membahasnya terlebih dahulu.

Oded sudah meminta sekretaris daerah yang juga Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, mengkaji hal itu.

“Saya meminta kepada Pak Sekda sebagai ketua harian untuk membahasnya. Kita kaji dulu ya,” ujar Oded, di Balai Kota Bandung, Senin (1/2/2021).

Soal karantina wilayah, kata Oded, Kota Bandung sudah pernah melaksanakannya.

“Apa yang malam dibahas dan dievaluasi oleh Pak Luhut (Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan), sebetulnya di Kota Bandung sudah banyak dilakukan oleh kita. Tinggal evaluasi lagi. Di RW dan kelurahan juga ada Kampung Tangguh Lodaya, tinggal dievaluasi lagi,” ujar Oded.

Sebelumnya, Oded hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19, yang digelar pemerintah pusat secara virtual, Minggu (31/1/2021) malam.

Pada rakor tersebut, pemerintah pusat melalui Luhut mengakui jika pelaksanaan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) belum efektif.

Hal tersebut terlihat dari angka positivity rate Covid-19 dari setiap kota/kabupaten yang semakin meningkat, termasuk Kota Bandung.

Berdasarkan evaluasi, positivity rate mengalami kenaikan dikarenakan implementasi aturan PPKM atau PSBB belum dilaksanakan secara maksimal.

Luhut yang memimpin langsung rakor tersebut pun meminta kabupaten/kota yang mengikuti PPKM Jawa-Bali melaksanakan aturan PPKM secara maksimal.

Dia pun mendorong pemerintah daerah membuat posko-posko di setiap tempat keramaian, khususnya di pasar agar kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan kembali meningkat.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Daftar 34 Motor Curian yang Diamankan Polresta Cirebon, “Siapa Tahu Milik Anda?
Tangis Bahagia Fitri Pecah di Mapolresta Cirebon: Motor yang Hilang dari Parkiran Rumah Akhirnya Kembali Setelah Diculik Maling
Pemkab Bandung Barat Seleksi PPPK Tahap 2, Jeje Ritchie Ismail Semangati Peserta Supaya PeDe
Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Deklarasi, BOOMS Usul Pemkab Bandung Barat Sediakan Anggaran Pendidikan Bela Negara
Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:25 WIB

Daftar 34 Motor Curian yang Diamankan Polresta Cirebon, “Siapa Tahu Milik Anda?

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:21 WIB

Tangis Bahagia Fitri Pecah di Mapolresta Cirebon: Motor yang Hilang dari Parkiran Rumah Akhirnya Kembali Setelah Diculik Maling

Rabu, 14 Mei 2025 - 17:53 WIB

Pemkab Bandung Barat Seleksi PPPK Tahap 2, Jeje Ritchie Ismail Semangati Peserta Supaya PeDe

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:30 WIB

Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Berita Terbaru