Cek Disini, Tiga Skema Puncak Haji bagi Jemaah Berusia Lanjut

mm

Kamis, 22 Juni 2023 - 09:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus mematangkan konsep terbaik dalam penyelenggaraan ibadah haji jemaah lansia, khususnya saat fase puncak haji, wukuf di Arafah – Muzdalifa – Mina. (Foto: Kemenag)

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus mematangkan konsep terbaik dalam penyelenggaraan ibadah haji jemaah lansia, khususnya saat fase puncak haji, wukuf di Arafah – Muzdalifa – Mina. (Foto: Kemenag)

“Kita akan angkut dengan bus yang sudah dimodifikasi, ada jemaah yang duduk dan baring. Satu dua jam di Arafah kemudian akan kembali ke KKIH atau RSAS,” sebutnya.

DARA| Jemaah haji katagori rawan atau jemaah lanjut usia (Lansia) tak perlu khawatir menjelang puncak haji. Pasalnya, petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus mematangkan konsep terbaik dalam penyelenggaraan ibadah haji jemaah lansia, khususnya saat fase puncak haji, wukuf di Arafah – Muzdalifa – Mina.

Dikutip dara.co.id dari kemenag.go.id, ada tiga skema yang dirumuskan dan itu sudah mulai didiskusikan serta disosialisasikan kepada para pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Kenapa KBIHU? Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan, KBIHU memiliki posisi strategis dalam ikut memberikan pemahaman kepada jemaah haji, termasuk jemaah lansia, terkait skema penyelenggaraan puncak haji. Sebab, KBIHU umumnya memilki banyak jemaah. Pesan dari para ustaz di KBIHU juga didengar dan diikuti jemahnya.

“Menjelang puncak haji di Arafah – Muzdalifah – Mina atau Armina, kita telah siapkan tiga skema penyelenggaraan ibadah, khususnya bagi jemaah haji lansia,” tegas Arsad usai melakukan sosialisasi dengan para pengurus KBIHU di Makkah, Selasa (21/6/2023).

Skema pertama disiapkan bagi jemaah lansia yang meninggal dunia setelah di embarkasi, saat di pesawat, atau di tanah suci, serta jemaah lansia yang memiliki ketergantungan pada alat dan obat sehingga tidak bisa dimobilisasi. Jemaah yang masuk dalam kategori skema ini, akan dibadalhajikan.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu, sampai saat ini tercatat ada 99 jemaah haji Indonesia yang meninggal di pesawat, Jeddah, Madinah, dan Makkah. “Jadi, nantinya akan ada orang yang membadalkan hajinya,” terang Arsad.

Skema kedua disiapkan bagi jemaah haji yang sakit dan dirawat, baik di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) ataupun di RS Arab Saudi, dan masih bisa dimobilisasi. Jemaah dengan kategori ini akan disafariwukufkan.

“Kita akan angkut dengan bus yang sudah dimodifikasi, ada jemaah yang duduk dan baring. Satu dua jam di Arafah kemudian akan kembali ke KKIH atau RSAS,” sebutnya.

Untuk skema ketiga, lanjut Arsad, disiapkan bagi jemaah lansia yang fisiknya sehat, hanya harus menggunakan kursi roda. Mereka akan tetap dibawa ke Arafah untuk menjalani Wukuf seperti jemaah haji normal lainnya.

“Hanya, kita sedang mempersiapkan skema dengan pihak Syarikah supaya mereka tidak harus mampir di Muzdalifah. Sebab, Muzdalifah itu kan hamparan pasir. Kalau nanti kursi roda turun di sana akan berat mendorongnya,” papar Arsad.

“Sedang dibahas bersama Syarikah, skema agar mereka dapat diberangkatkan dari Arafah langsung ke Mina menjelang tengah malam sehingga saat mereka lewat di Muzdalifah pada tengah malam. Mereka mabit lahdzatan atau sebentar di Muzdalifah. Adapun ibadah lontar jumrahnya selama di Mina, agar diwakilkan kepada jemaah yang sehat,” lanjutnya.

Arsad juga mempersilakan kepada para jemaah yang akan mengambil inisiatif untuk tidak menginap di tenda Mina, tapi kembali ke hotel. Namun, Arsad mengingatkan bahwa tidak ada layanan katering di hotel. Sebab, katering yang disiapkan pihak muassasah hanya diperuntukkan bagi jemaah yang menginap di Mina.

“Jadi, jemaah yang mengambil pilihan untuk pulang ke hotel pada fase mabit di Mina, mereka harus mencari makan sendiri,” ucapnya.

Arsad menambahkan, Forum Komunikasi KBIHU pada 10 Mei 2023, telah menandatangani komitmen layanan haji ramah lansia. Mereka menegaskan akan mendukung program haji ramah lansia yang saat ini digagas pemerintah. Mereka siap memberikan kemudahan-kemudahan bagi jemaah hajinya, termasuk memberikan fasilitasi para jemaah dalam menunaikan ibadah hajinya.

“Terpenting, KBIHU juga berkomitmen untuk meniadakan aktivitas ibadah sunah bagi jemaah yang kondisi fisiknya tidak memungkinkan. Bagi mereka cukup umrah wajib, lalu istirahat, mempersiapkan diri untuk pelaksanaan wukuf. Saya kira itu jauh lebih baik dan positif bagi jemaah haji,” tandasnya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Persib Pesta Gol ke Gawang Persita Tangerang, David Da Silva Cetak Hattrick
Simak Nih, Detik-detik Terbakarnya Rumah Sakit dr. Slamet Garut
Dampak Kebakaran RSUD dr. Slamet Garut, Pasien Cuci Darah Dialihkan ke Rumah Sakit Lain
RSUD dr. Slamet Garut Terbakar, Ruang Logistik Hangus
Gempa Bumi M5,4 Guncang Wilayah Jawa Barat dan Banten
Update Piala Dunia U-17, Bupati Bandung Siapkan 5.000 Tiket Gratis bagi Pelajar
APBD Perubahan Bandung Barat dari Rp3.277 Triliun Naik Jadi Rp3,314 Triliun
Penemuan Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Villa Pangalengan Terungkap, Seperti Ini Motifnya

Berita Terkait

Minggu, 1 Oktober 2023 - 23:51 WIB

Persib Pesta Gol ke Gawang Persita Tangerang, David Da Silva Cetak Hattrick

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:39 WIB

Dampak Kebakaran RSUD dr. Slamet Garut, Pasien Cuci Darah Dialihkan ke Rumah Sakit Lain

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:26 WIB

RSUD dr. Slamet Garut Terbakar, Ruang Logistik Hangus

Minggu, 1 Oktober 2023 - 12:06 WIB

Gempa Bumi M5,4 Guncang Wilayah Jawa Barat dan Banten

Sabtu, 30 September 2023 - 11:34 WIB

Update Piala Dunia U-17, Bupati Bandung Siapkan 5.000 Tiket Gratis bagi Pelajar

Sabtu, 30 September 2023 - 10:11 WIB

APBD Perubahan Bandung Barat dari Rp3.277 Triliun Naik Jadi Rp3,314 Triliun

Kamis, 28 September 2023 - 11:14 WIB

Penemuan Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Villa Pangalengan Terungkap, Seperti Ini Motifnya

Kamis, 28 September 2023 - 10:53 WIB

Lagu Resmi Timnas Indonesia Bergenre Dangdut, Dirilis PSSI dan Wika Salim

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 02 Oktober 2023

Senin, 2 Okt 2023 - 05:55 WIB

ilustrasi : miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 02 Oktober 2023

Senin, 2 Okt 2023 - 05:49 WIB

ilustrasi : miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 02 Oktober 2023

Senin, 2 Okt 2023 - 05:47 WIB