Bapenda Kabupaten Bandung telah melakukan inovasi diantaranya pembuatan aplikasi Si Bedas Tangguh dalam rangka optimalisasi peningkatan penerimaan BPHTB.
DARA| Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung telah melaksanakan program guna pencapaian visi-misi dari Bupati Bandung, yakni terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (Bedas), Senin (2/10/2023).
Kepala Bapenda Kabupaten Bandung Erwan Kusuma Hermawan, menjelaskan dengan inovasi dan kolaborasi Kemenpan RB telah menetapkan mekanisme penilaian dalam sebuah sistem yang bernama Sisteam Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau Sakip.
“Alhamdulilah hasil penilaian Sakip Bapenda Kabupaten Bandung sejak tahun 2019 terus mengalami peningkatan dari peringkat BB pada tahun 2019 dan 2020 kemudian meningkat menjadi predikat A. pada tahun 2021 dengan nilai 80,56 dan terus meningkat Pada tahun 2022 menjadi predikat A dengan nilai 81,66 atau naik 1,10 poin,” terangnya.
Erwan menjelaskan, ruang lingkup Sakip terbagi empat aspek yang pertama Pelaksanaan Kinerja, kedua Pengukuran Kinerja, ketiga Pelaporan Kinerja dan yang keempat Evaluasi Internal.
Bapenda mendukung pada pencapaian misi Bupati Bandung yang ke empat yaitu Mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang profesional dan tata kehidupan bermasyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
“Target tersebut secara berjenjang diturunkan kedalam dua sasaran yaitu Meningkatnya kualitas kinerja urusan pemerintah bidang keuangan dan meningkatnya potensi pendapatan dengan indikator kinerja utama yaitu persentase pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah,” ujarnya.
Untuk pelaporan kinerja organisasi, kata Erwan menggunakan Aplikasi Si Akang yang memuat informasi terkait tujuan, sasaran, strategis, program, kegiatan dan sub-sub kegitan untuk tahun 2022.
“Alhamdulilah capaian kinerja Bapenda Kabupaten Bandung untuk indikator pajak daerah yakni Kinerja utama dipersentase pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah dari target 49,74 persen tercapai 55, 01 persen atau tingkat ketercapaian 110, 57 persen, selanjutnya Indeks kepuasan masyarakat pada tahun 2022 dari target 82, 50 persen tercapai di 83, 49 persen dengan tingkat ketercapaian 101,20 persen,” ucapnya.
Bapenda Kabupaten Bandung telah melakukan inovasi diantaranya pembuatan aplikasi Si Bedas Tangguh dalam rangka optimalisasi peningkatan penerimaan BPHTB.
“Dan alhamdulilah berhasil mendapat piagam penghargaan dari bupati Bandung atas prestasi sebagai mitra kerja kebijakkan layanan BPHTB online dari kanwil JKN dan KPKNL,” ujarnya.
Selanjutnya untuk optimalisasi pelaksanaan Sakip di Bapenda Kabupaten Bandung.
“Kami senantiasa melakukan tindak lanjut atas laporan hasil evaluasi pelaksanaan Sakip untuk seluruh komponen pengukuran kinerja, Pelaporan kinerja dan evaluasi akuntabilitas kinerja internal,” sambungnya.
Editor: Maji
