Cek Disini, Data Terbaru PVMBG: Waspadai Pergerakan Tanah di 19 Daerah di Jawa Barat

Selasa, 4 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Tanah longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: dara/dok)

Tanah longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: dara/dok)

PVMBG juga telah mengidentifikasi kecamatan di 19 daerah yang masuk Zona Menengah hingga Tinggi.

DARA| Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah mengeluarkan peta wilayah potensi gerakan tanah di Jawa Barat bulan Februari 2025.

Dari data tersebut PVMBG membagi dua kategori wilayah yang berpotensi terjadinya bencana pergerakan tanah, yaitu Zona Tinggi untuk daerah yang mempunyai potensi tinggi untuk terjadi gerakan tanah.

Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Zona Menengah untuk daerah yang mempunyai potensi menengah untuk terjadi gerakan tanah. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

PVMBG juga telah mengidentifikasi kecamatan di 19 daerah yang masuk Zona Menengah – Tinggi, yakni Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Ciamis, Cianjur, Kabupaten Cirebon, Garut, Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kuningan, Majalengka, Purwakarta, Kabupaten Sukabumi.

Kecamatan yang masuk Zona Menengah – Tinggi tersebut ada yang juga berpotensi disertai banjir bandang atau aliran bahan rombakan, ada yang tidak.

Sementara delapan daerah sisanya masuk Zona Menengah -Tinggi dan Menengah, yakni Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kota Banjar dan Kota Bekasi, Kota Depok serta Kota Cimahi, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Sumedang.

Berikut kecamatan di 19 daerah yang masuk Zona Menengah – Tinggi disertai banjir bandang atau aliran bahan rombakan:

Kabupaten Bandung:
Kecamatan Arjasari, Banjaran, Cimaung, Cimenyan, Ciwidey, Ibun, Kertasari, Majalaya, Pananjung, Pasir Jambu, Rancabali dan Kecamatan Soreang.

Kabupaten Bandung Barat:
Kecamatan Cisarua, Lembang dan Kecamatan Parongpong.

Kabupaten Bekasi:
Seluruh kecamatan.

Kabupaten Bogor:
Kecamatan Caringin, Ciampea, Cibungbulan, Cigombong, Cijeruk, Ciomas, Dramaga, Kemang, Leuwiliang, Pamijahan, Rancabungur, Rumpin, Taman Sari, Kecamatan Tenjolaya.

Kabupaten Ciamis:
Kecamatan Ciamis, Cihaurbeuti, Panumbangan, Sadananya dan Kecamatan Sindangkasih.

Kabupaten Cianjur:
Kecamatan Cianjur, Cilaku, Cipanas, Cugenang, Gekbrong, Pacet, Sukaresmi dan Kecamatan Warung Kodang.

Kabupaten Cirebon:
Kecamatan Beber, Dukupuntang, Sedong, Sumber, Talun dan Kecamatan Waled.

Kabupaten Garut:
Kecamatan Baluburlimbangan, Banyuresmi, Bayongbong, Cibiuk, Cigedug, Cikajang, Cilawu, Cisurupan, Garut Kota, Kadungora, Karangpawitan, Leles, Malangbong, Pamulihan, Pasirwangi, Samarang, Sucinarja, Sukaresmi, Sukawening, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler serta Kecamatan Wanaraja.

Kota Bandung:
Kecamatan Cidadap.

Kota Bogor :
Kecamatan Bogor Barat, Bogor Selatan dan Kecamatan Bogor Tengah.

Kota Cirebon:
Kecamatan Harjamukti.

Kota Sukabumi:
Kecamatan Cibeureum, Gunungpuyuh dan Kecamatan Warudoyong.

Kota Tasikmalaya:
Kecamatan Bungursari, Indihiyang dan Kecamatan Mangkubumi.

Kabupaten Kuningan:
Kecamatan Cigandamekar, Cigugur, Cilimus, Jalaksana, Kadugede, Mandirancan, Pancalang dan Kecamatan Pesawahan.

Kabupaten Majalengka:
Kecamatan Argapura dan Kecamatan Sindangwangi.

Kabupaten Purwakarta:
Kecamatan Bojong.

Kabupaten Subang:
Kecamatan Ciater.

Kabupaten Sukabumi:
Kecamatan Bojonggenteng, Cicurug, Cidahu, Cisaat, Gunungguruh, Kadudampit, Kebonpedes, Parungkuda, Sukabumi, Kasalarang dan Kecamatan Sukaraja.

Kabupaten Tasikmalaya:
Kecamatan Cigalontang, Cisayong, Jamanis, Leuwisari, Padakembang, Pagerageung, Rajapolah, Sariwangi, Singaparna, Sukarame, Sukaratu dan Kecamatan Sukaresik.

 

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Yayasan Bakti Barito, KitaBisa, dan Happy Hearts Indonesia Resmikan Dua Bangunan SD Hasil Renovasi Ramah Lingkungan di Garut
Dinas UMKM Kabupaten Sukabumi Gelar Penyuluhan Koperasi Sektor Pertanian, Perikanan dan Ekonomi Kreatif
PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup
KPU Tetapkan Asjap-Andreas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi
Suhud Jaya Kusumah: Gas LPG Sudah Kembali Normal
Bupati dan Wakil Bupati Bandung Terpilih Siap Digembleng di Akmil Magelang
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Berpesan Kang DS dan Ali Syakieb Segera Bekerja
Update Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Meninggal, Bey Jenguk Korban Selamat
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:24 WIB

Yayasan Bakti Barito, KitaBisa, dan Happy Hearts Indonesia Resmikan Dua Bangunan SD Hasil Renovasi Ramah Lingkungan di Garut

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:58 WIB

Dinas UMKM Kabupaten Sukabumi Gelar Penyuluhan Koperasi Sektor Pertanian, Perikanan dan Ekonomi Kreatif

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:28 WIB

PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:28 WIB

Suhud Jaya Kusumah: Gas LPG Sudah Kembali Normal

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:21 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Bandung Terpilih Siap Digembleng di Akmil Magelang

Berita Terbaru

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan monitoring ketersediaan pasokan gas LPG 3 kg di Kampung Malati, Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/2/2025). (foto: Andre/DARA.co.id)

JABAR

PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup

Kamis, 6 Feb 2025 - 19:28 WIB