Bupati Bandung menegaskan, pemerintah menaruh perhatian khusus terhadap keamanan wilayah dan masyarakat agar tidak terjadi konflik horizontal imbas dari potensi sengketa penyelenggaraan Pilkades Serentak.
DARA| Sebanyak 22 Desa di Kabupaten Bandung, hari ini Rabu (11/10/2023) menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak. Pilkades serentak yang tersebar di 17 kecamatan ini diikuti 85 calon kepala desa.
Pada Selasa (10/10/2023) kemarin, Pemerintah Kabupaten Bandung bersama Polresta Bandung menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak di halaman Mapolres Bandung.
Sebagai informasi, kontestasi Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung diikuti oleh 85 calon kepala desa (kades) dari 22 desa pada 17 kecamatan se-Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan Pilkades Serentak menjadi agenda administrasi pemerintahan yang pelaksanannya berdasarkan Undang-undang Desa. Oleh karena itu, Dadang Supriatna mengajak masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan yakni Rabu, 11 Oktober 2023.
“Yang paling utama saya titip adalah bagaimana dapat mendorong partisipasi masyarakat untuk dapat menyukseskan Pilkades Serentak serta turut serta menjaga kondusifitas pesta demokrasi. Saya minta jangan ada intimidasi dan hal-hal negatif yang dilakukan,” ujar Bupati Bandung ketika memberikan sambutan pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak di Mapolresta Bandung, Selasa (10/10/2023).
Orang nomor satu di Kaupaten Bandung itu menambahkan pihaknya bersama pihak kepolisian serta TNI, telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi guna menghadapi potensi-potensi kerawanan yang sangat mungkin terjadi.
Bahkan, kata Dadang Supriatna, pihaknya menaruh perhatian khusus terhadap keamanan wilayah dan masyarakat agar tidak terjadi konflik horizontal imbas dari potensi sengketa penyelenggaraan Pilkades Serentak.
“Tentunya prediksi-prediksi (potensi kerawanan) harus bisa diantisipasi. Juga bagaimana kita mengawal dan menjaga kondusifitas penyelenggaraan pilkades serentak yang sukses tanpa ekses,” ungkap Bupati.
Bersama dengan instansi lainnya terutama TNI dan Polri, Pemkab Bandung telah merumuskan dan menyiapkan langkah-langkah humanis, inovatif dan cara bertindak khusus dalam mengantisipasi terjadinya berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi.
“Dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat dalam merayakan pesta demokrasi, kami bersama Polri, instansi terkait lain dan mitra Kamtibmas siap mengamankan Pilkades Serentak dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum,” ujar Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung.
Selain itu, Kang DS juga meminta agar para calon kades maupun tim sukses serta pendukungnya, menghindari sikap-sikap provokatif karena berpotensi menimbulkan gesekan atau konflik horizontal.
Bupati mengingatkan para calon kades maupun tim suksesnya dapat terjerat pidana jika mereka terbukti melakukan penghasutan, provokasi hingga penyerangan dan perusakan. Oleh karena itu, Bupati meminta agar semua pihak dapat tetap menjaga suasana kondusif.
Berikut daftar 22 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades serentak 2023 di Kabupaten Bandung:
1. Desa Baros (Kec. Arjasari)
2. Desa Banjaran Wetan (Kec. Banjaran)
3. Desa Pasirmulya (Kec. Banjaran)
4. Desa Tegalluar (Kec. Bojongsoang)
5. Desa Nagrak (Kec. Cangkuang)
6. Desa Malasari (Kec. Cimaung)
7. Desa Bumiwangi (Kec. Ciparay)
8. Desa Mekarsari (Kec. Ciparay)
9. Desa Ciwidey (Kec. Ciwidey)
10.Desa Panundaan (Kec. Ciwidey)
11.Desa Sudi (Kec. Ibun)
12.Desa Katapang (Kec. Katapang)
13.Desa Cibeureum (Kec. Kertasari)
14.Desa Majasetra (Kec. Majalaya)
15.Desa Pangauban (Kec. Pacet)
16.Desa Lamajang (Kec. Pangalengan)
17.Desa Margamekar (Kec. Pangalengan)
18.Desa Cipaku (Kec. Paseh)
19.Desa Indragiri (Kec. Rancabali)
20.Desa Bojongsalam (Kec. Rancaekek)
21.Desa Nanjung Mekar (Kec. Rancaekek)
22.Desa Rancaekek Kulon (Kec. Rancaekek)
Editor: Maji