Cegah Pemborosan Tiket Perjalanan Dinas, Emil Lakukan E-Commerce

Selasa, 18 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto: Ardiansyah Putra/Dara.co.id)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto: Ardiansyah Putra/Dara.co.id)

Sebagai upaya mengantisipasi pemborosan tiket perjalanan dinas ke luar daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mulai memanfaatkan pemesanan secara online dan tidak lagi manual.

DARA | BANDUNG – Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempunya cara sendiri-sendiri dalam pemesanan tiket untuk agenda perjalanan dinas ke luar daerah.

“Tapi setelah saya teliti, ternyata banyak pemborosan dalam proses-proses yang terjadi,” kata Gubernur yang akrab disapa Emil itu saat diwawancarai di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (18/2/2020).

Emil menuturkan, harga 1 tiket bisa bervariasi bahkan pernah kejadian hampir 2 kali lipat. Sehingga menurutnya, kebiasaan asal beli yang penting ada itu, tidak lagi melihat optimalnya harga yang mengakibatkan potensi ketidak efisienan.

“Akhirnya saya paksa, mulai tahun anggaran 2020, Pemprov Jabar harus membeli online yang terjamin, lebih kompetitif, lebih mudah dan juga pertanggung jawabannya lebih jelas dengan jejak digital yang bisa dipertanggung jawabkan,” terangnya.

Emil menyebutkan, bahwa tidak hanya satu perusahaan saja, bahkan ada empat perusahaan yang bergabung. Nantinya setiap Dinas boleh memilih.

“Tapi semuanya dalam katagori online, dari mulai traveloka, airy rooms, tiket.com, dan lainnya,” ucapnya.

Untuk penghematannya, pihaknya menghitung akan bisa menghemat sampai 30 persen. Nantinya hasil tersebut akan terlihat dievaluasi akhir tahun.

“Saya kira ini adalah terobosan penghematan uang yang bisa di apresiasi. Kalau teorinya betul, nanti pada tahun depan bisa kita kurangi lagi anggaran untuk perjalanan dinas,” jelasnya.

Pembelian tiket online mulai berlaku sejak hari ini atau Selasa (18/2/2020). Total anggaran untuk tiket itu sekitar Rp 37 miliar.

“Kalau boking hotel dan meeting sekitar Rp 190 miliar. Itu gabungan belanjanya Pemprov dan DPRD Jabar,” katanya.***

Wartawan: Ardian Resco | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Berpotensi Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Tertibkan 26 Bangunan Liar di Bandung
Soal Aktivitas Koperasi Merah Putih, Begini Pesan Bupati Bandung buat Kades dan BPD

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:50 WIB

KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:21 WIB

Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin

Berita Terbaru