Cegah Krisis Pangan, Bupati Cirebon Kembali Dorong Regenerasi Petani.

Selasa, 8 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ist

Foto: Ist

Sangat prihatin soal berkurangnya petani dan lahan pertanian karena alih fungsi lahan. Tentunya itu berdampak pada krisis pangan dimasa yang akan datang.

DARA | Bupati Cirebon, Drs H Imron, MAg mengharapkan, regenerasi petani di Kabupaten Cirebon bisa berjalan untuk menjaga produktivitas pertanian serta mencegah terjadinya krisis pangan.

Bupati mengatakan itu mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat, H Uu Ruzhanul Ulum, SE dalam acara Climate Smart Agriculture Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project Farmer’s Field Day CSA Simurp Scaling Up Balai Penyuluhan Pertanian di Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Selasa (8/8/2023).

Bupati mengatakan, sebagian besar petani di Kabupaten Cirebon kini mulai meninggalkan pekerjaannya, terjadi, karena sektor pertanian tidak lagi menjanjikan bagi para pelakunya.

“Sebaliknya, pertanian menjadi salah satu sektor yang bertahan dalam kondisi apapun, termasuk saat pandemi Covid-19,” ujar bupati.

Selain itu, Bupati juga meminta kepada pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi untuk memperbaiki tata kelola air bagi lahan pertanian di Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, saat musim kemarau, sejumlah lahan pertanian milik masyarakat di Kabupaten Cirebon tidak mendapatkan suplai air secara maksimal.

“Seperti contoh di Gegesik, sekarang para petani kesulitan air,” kata bupati.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, produksi gabah kering giling (GKG) di Jawa Barat terus meningkat, sehingga tercatat sebagai daerah produksi terbanyak kedua di Indonesia.

Namun begitu, kata wagub luas lahan pertanian padi di Jawa Barat terus menyusut karena adanya alih fungsi lahan sebagai akibat meningkatnya kebutuhan lahan permukiman penduduk.

“Ini merupakan bagian dari konsekuensi dari kemajuan suatu daerah. Tahun 2042 diprediksi jumlah penduduk akan bertambah menjadi 62 juta jiwa. Pertambahan ini, dikarenakan adanya urbanisasi, bukan kelahiran asli warga Jawa Barat,” kata wagub.

Wagub mengimbau kepada para petani, agar tidak menjual lahan pertanian meskipun ada kenaikan harga jual tanah.

Menurutnya, setiap petani yang menjual lahan pertaniannya, dipastikan tidak bakal kembali membeli lahan pertanian. Kondisi itu dipastikan membuat lahan pertanian terus menyusut.

“Jangan menjual, harus meningkatkan produksi padi. Karena kalau tidak, Jawa Barat bakal mengalami krisis pangan. Ini juga menimbulkan efek domino. Saya tidak mau Jabar seperti 50 tahun lalu, dimana banyak antrean hanya untuk mendapatkan beras,” tuturnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB