Cegah Klaster Sekolah, Pemerintah Kabupaten Bandung Perketat PTM

Kamis, 23 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi sekolah ((Foto: verawati/dara.co.id)

Ilustrasi sekolah ((Foto: verawati/dara.co.id)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat sebanyak 2,8% atau 1.296 sekolah melaporkan klaster penyebaran Covid-19 selama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Jumlah itu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 46.500 sekolah hingga 20 September.


DARA – Menyusul informasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bandung terus memperketat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) meski belum mendapatkan laporan mengenai adanya klaster Covid -19 di sekolah.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, pengawasan kegiatan di sekolah makin diperketat protokol kesehatannya dari mulai pengecekan suhu badan, pemakaian handzinitizer hingga pemakaian masker.

Bupati meminta kepala sekolah dan guru menjalin komunikasi yang baik dengan para orang tua, sebab itulah salah satu kunci kesuksesan pelaksanaan PTM.

“Saya minta kepada kepala sekolah dan guru itu, pulangnya jangan dulu mondar-mandir kemana dulu, langsung dijemput atau pulang ke rumah masing-masing. Jadi punya tugas masing-masing,” ujar bupati melalui sambungan telepon, Kamis (23/9/2021).

Sementara itu, Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mengatakan, sasaran vaksinasi Covid-19 untuk warga yang berumur 12 tahun keatas ini belum maksimal. Masih sekitar dibawah 10 persen, Sedangkan masyarakat begitu antusias mengikuti program vaksinasi.

“Saya juga mengecek kepada dinas terkait, seperti Satpol PP hingga dinkes yang harus rutin mengontrol dan mengevaluasi dari setiap sekolah dan terus mengedukasi kepada masyarakat, sehingga tidak ada euforia,” ujar Sahrul di Soreang, Kamis (23/9/2021).

Sahrul berharap pelaksanaan PTM itu tidak sampai menciptakan klaster baru penyebaran Covid-19. Untuk penambahan jumlah sekolah yang akan melaksanakan PTM itu tergantung hasil evaluasi, sehingga dalam pelaksanaannya memang harus berhati-hati.

“Jangan sampai ya, karena memang salah satu ukuran untuk bisa melaksanakan PTM kan dengan rentan atau tidaknya,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri
Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat
Realisasi Belanja Pemprov Jabar Capai 52%, Tertinggi di Nasional
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Presiden Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru, Inilah Nama-nama Pangdamnya
Organisasi Ekstra Legal, Relawan sebagai Hama Politik

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:14 WIB

Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:14 WIB

Realisasi Belanja Pemprov Jabar Capai 52%, Tertinggi di Nasional

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih

Berita Terbaru