Cegah Kekerasan Anak jadi Tugas Tambahan Guru

mm

Selasa, 19 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guru punya tugas tambahan yakni mencegah dan menangani kekerasan anak.

DARA | Demikian kata Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dalam sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Satuan Pendidikan di Kota Sukabumi, Selasa (18/12/2023).

Menurut Kusmana, dalam UU Nomor 23 tahun 2022 tentang Perlindungan Anak disebutkan perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Undang-undang itu menjamin perlindungan anak terutama Pasal 21 hingga Pasal 26, dimana negara dan pemerintah bersama masyarakat serta orangtua menjamin hak anak.

Kusmana menuturkan, satuan pendidikan rumah kedua bagi anak, sehingga satuan pendidikan tempat ramah dan aman selama 8 jam bergaul dan bersosialisasi di lingkungan tersebut.

“Mempersiapkan peserta didik toleran. Satuan pendidikan tidak hanya mewujudkan cerdas intelektual tapi cerdas secara emosional dan spiritual,” ujarnya.

Kusmana menuturkan keberadaan tim pencegahan dan penanganan kekerasan anak di sekolah dalam meminimalisir kejadian kekerasan di sekolah, sehingga momen workhsop ini penting.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat mengatakan, anak harus dijaga dan dilindungi, sejak dilahirkan mempunyai hak dan pemenuhannya tanggungjawab semua pihak.

”Peserta adalah ketua tim pencegahan dan penanganan kekerasan satuan pendidikan,” katanya.

Editor: denkur | Foto: Ist

Berita Terkait

Breakingnews, Seorang Pelajar SMA Negeri 1 Katapang Tewas Bersimbah Darah
Empat Teknisi Tewas di Sumur Septictank CSB Mall, Kapolresta Cirebon Bentuk Tim
Update Tenggelamnya Dua Pelajar di Situ Cileunca Pangalengan, Tim SAR Hentikan Sementara Pencarian
BREAKINGNEWS, Dua Pelajar Tewas Tenggelam di Danau Situ Cileunca Saat Menikmati Libur Lebaran
Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek Km 58 Menewaskan 12 Orang, Pemprov Jabar Siapkan Ambulans Jenazah
Pemkab Garut Salurkan 50 Paket Sembako untuk Masyarakat Kurang Mampu di Kelurahan Sukagalih
Berkah Ramadan IKWI PWI Jabar, “Nyaah ka Sepuh”
Jatuh dari Atap GOR, Buruh Bangunan di Garut Tewas Seketika

Berita Terkait

Senin, 15 April 2024 - 23:40 WIB

Breakingnews, Seorang Pelajar SMA Negeri 1 Katapang Tewas Bersimbah Darah

Sabtu, 13 April 2024 - 13:51 WIB

Empat Teknisi Tewas di Sumur Septictank CSB Mall, Kapolresta Cirebon Bentuk Tim

Rabu, 10 April 2024 - 20:36 WIB

Update Tenggelamnya Dua Pelajar di Situ Cileunca Pangalengan, Tim SAR Hentikan Sementara Pencarian

Rabu, 10 April 2024 - 17:57 WIB

BREAKINGNEWS, Dua Pelajar Tewas Tenggelam di Danau Situ Cileunca Saat Menikmati Libur Lebaran

Senin, 8 April 2024 - 23:16 WIB

Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek Km 58 Menewaskan 12 Orang, Pemprov Jabar Siapkan Ambulans Jenazah

Jumat, 5 April 2024 - 20:23 WIB

Pemkab Garut Salurkan 50 Paket Sembako untuk Masyarakat Kurang Mampu di Kelurahan Sukagalih

Minggu, 31 Maret 2024 - 18:55 WIB

Berkah Ramadan IKWI PWI Jabar, “Nyaah ka Sepuh”

Selasa, 26 Maret 2024 - 00:14 WIB

Jatuh dari Atap GOR, Buruh Bangunan di Garut Tewas Seketika

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 30 April 2024

Selasa, 30 Apr 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 30 April 2024

Selasa, 30 Apr 2024 - 05:40 WIB

Ilustrasi (Foto: Alodokter)

RAGAM

Asal Usul Kopi Masuk Tatar Pasundan

Senin, 29 Apr 2024 - 19:19 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Bey Ingatkan Pemerintah Daerah Tak Obral Izin di Zona Merah

Senin, 29 Apr 2024 - 19:07 WIB