Catatat Nih, Bupati Bandung Janjikan Bantuan Rp100 Juta Setiap RW di Wilayah Kelurahan

Minggu, 8 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri
 kegiatan Rembug Bedas di Kelurahan Beleendah dan Andir, Kecamatan Baleendah.(Foto: diskominfo)

Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri kegiatan Rembug Bedas di Kelurahan Beleendah dan Andir, Kecamatan Baleendah.(Foto: diskominfo)

Dana sebesar Rp100 juta per tahun ini ditujukan untuk pembangunan di setiap lingkungan masyarakat terutama di lingkungan RT dan RW. Melalui program itu, Bupati berharap pembangunan bisa dilakukan secara merata di seluruh lingkungan RW di Kabupaten Bandung.

DARA| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung meluncurkan Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas (PSPKB). Melalui PSPKB ini, Bupati Bandung akan menggelontorkan bantuan alokasi anggaran pembangunan minimal Rp 100 juta per Rukun Warga (RW) di setiap kelurahan.

Program PSPKB ini didasarkan pada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 249 Tahun 2023 tentang pelaksanaan Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas (PSPKB).

PSPKB merupakan program inovasi Pemkab Bandung untuk mengakselerasi pembangunan di kelurahan melalui pelibatan aktif masyarakat dengan mewujudkan sinergitas kinerja aparatur pemerintahan dengan lembaga kemasyarakatan kelurahan dalam pembangunan sarana prasarana dan pemberdayaan masyarakat berupa alokasi anggaran minimal Rp 100 juta per RW di setiap kelurahan.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan melalui program tersebut, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 17,6 miliar yang diperuntukkan ke 176 Rukun Warga (RW) di 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.

“Jadi nanti mulai tahun depan saya akan berikan Rp 100 juta per RW di setiap kelurahan. Kita akan realisasikan dan ini sudah dianggarkan,” ujar Bupati saat kegiatan Rembug Bedas di Kelurahan Beleendah dan Andir, Kecamatan Baleendah.

Dadang Supriatna mengatakan program PSPKB tersebut sengaja diluncurkan mengingat saat ini anggaran pembangunan di setiap kelurahan terbilang minim bila dibandingkan dengan alokasi dana desa (ADD). Akibatnya, kegiatan pembangunan di kelurahan sedikit lambat dibanding pembangunan di desa-desa.

“Mohon maaf selama ini pembangunan di kelurahan belum maksimal karena dukungan anggaran ke kelurahan terbentur regulasi. Tapi insya Allah tahun depan kita tingkatkan anggaran kelurahan melalui bantuan pembangunan Rp 100 juta per RW,” tutur Bupati Bandung.

Ia mencontohkan bila saat ini kelurahan memperoleh anggaran Rp 1,8 miliar per tahun, maka tahun dengan anggaran kelurahan dapat meningkat hingga Rp 3,1 miliar dengan asumsi kelurahan tersebut memiliki 13 RW.

Artinya Pemkab Bandung menggelontorkan anggaran pembangunan Rp 1,3 miliar untuk 13 RW di kelurahan tersebut atau setiap RW akan mendapat alokasi anggaran Rp 100 juta per tahun.

Dana sebesar Rp100 juta per tahun ini ditujukan untuk pembangunan di setiap lingkungan masyarakat terutama di lingkungan RT dan RW. Melalui program itu, Bupati berharap pembangunan bisa dilakukan secara merata di seluruh lingkungan RW di Kabupaten Bandung.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu berharap dengan adanya program pembangunan dan pemberdayaan warga tersebut, masyarakat di tiap RW dapat menggunakan anggaran tersebut untuk membangun wilayahnya hingga ke tiap RT secara mandiri.

Oleh karena itu, setiap RW dituntut untuk mengajukan program kreatifnya dalam membangun wilayahnya masing-masing.

“Makanya tetap harus ada musyawarah kelurahan. Ada musyawarah pembangunan tingkat RT dan RW. Silakan rumuskan apa yang dibutuhkan masyarakat. Ini yang akan jadi dasar untuk pengajuan bantuan pembangunan Rp 100 juta per RW ini,” jelas Kang DS, sapaan akrabnya.

Kang DS menyebut program PSPKB ini dapat membuat warga semakin semangat dalam berinovasi membangun wilayahnya masing-masing, baik dari segi infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusianya. Terlebih, masyarakat setempat harus dilibatkan dalam pembangunan di wilayahnya.

“Saya juga optimistis dengan program PSPKB ini akan terjadi pemerataan pembangunan sampai tingkat paling bawah. Nantinya persoalan-persoalan di kelurahan akan dapat kita atasi,” ujar politisi PKB tersebut.

Selain itu, menurut Kang DS, pihaknya juga akan meningkatkan anggaran setiap kelurahan demi meningkatkan
kinerja dan mengakselerasi pembangunan di setiap kelurahan.

“Insya Allah mulai tahun depan, saya akan tingkatkan anggaran pembangunan di 10 kelurahan di Kabupaten Bandung hingga 100 persen,” ungkap Bupati seraya disambut tepuk tangan ratusan warga yang hadir.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

KPU Kabupaten Bandung Mulai Hitung Suara Pilkada 2024, Hari Pertama 15 Kecamatan
Sarung Tenun Majalaya Kota Dolar Yang Melegenda, Kapan Berjaya Lagi?
PWI Kota Bogor Fasilitasi Peserta OKK ke Bandung
Patepung di Majalaya Jadi Promosi Perluas Pasar Tenun Majalaya
Do’a Bersama, Ratusan Massa FMBB Gelorakan Aksi Damai Pilkada 2024
Disparbud Jawa Barat Minta Pengelola Wisata Alam Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan
Kepemimpinan Perempuan Masih Terkendala Sistem Sosial dan Ekonomi yang Diskriminatif
Lawan Korupsi dari Hal Sepele: Sebuah Langkah Menuju Indonesia yang Lebih Baik
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:02 WIB

KPU Kabupaten Bandung Mulai Hitung Suara Pilkada 2024, Hari Pertama 15 Kecamatan

Rabu, 4 Desember 2024 - 08:36 WIB

Sarung Tenun Majalaya Kota Dolar Yang Melegenda, Kapan Berjaya Lagi?

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:10 WIB

PWI Kota Bogor Fasilitasi Peserta OKK ke Bandung

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:45 WIB

Patepung di Majalaya Jadi Promosi Perluas Pasar Tenun Majalaya

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:49 WIB

Do’a Bersama, Ratusan Massa FMBB Gelorakan Aksi Damai Pilkada 2024

Berita Terbaru