CATATAN Djamu Kertabudi: Membaca Dinamika Pilkada Kabupaten Bandung

Minggu, 18 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Djamu Kertabudi,Pemerhati Politik dan Pemerintahan (Foto: dok/dara)

Djamu Kertabudi,Pemerhati Politik dan Pemerintahan (Foto: dok/dara)

Oleh Djamu Kertabudi| Pemerhati Politik dan Pemerintahan

Satu hal yang patut dicatat, bahwa salah satu syarat penting dan menentukan pencalonan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung adalah terbitnya Naskah B1 KWK dari DPP Partai Politik

PERANG media terutama di medsos tengah berlangsung cukup menghangatkan suasana, indikasi polarisasi politik mulai terbangun dengan sendirinya antara kubu “Alus Pisan” Dengan kubu “Bedas Lanjutkan”.

Karakter postingan begitu beragam ada yang tendensius, sindir menyindir, bahkan moderat tapi bermakna penggiringan opini mewarnai suasana semakin panas. Namun bagaimana dengan para tokoh elit yang bergabung dalam koalisi partai yang berbeda, masih adem-adem saja.

Hal ini ditandai dengan semakin dekatnya waktu pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung ke KPU yang ditetapkan pada tanggal 27 – 29 Agustus 2024, sementara pihak belum ada informasi kapan kedua kubu ini menyelenggarakan deklarasi resmi pasangan bakal calon yang diusung gabungan partai.

Wacana gabungan partai yang akan mengusung pasangan bakal calon sudah berlangsung cukup lama, seperti PKB, Demokrat, Gerindra, Nasdem, dan PAN akan mengusung pasangan Dadang Supriatna dan Ali syakieb dengan tagline “Bedas Lanjutkan”.

Namun ditengah perjalanan Nasdem menjalin komunikasi dengan partai lain untuk kemungkinan membangun koalisi secara terpisah. Selain itu, partai Golkar, PKS, dan PDIP menjalin koalisi dengan mengusung pasangan Sahrul Gunawan – Gun Gun Gunawan dengan tagline “Alus Pisan”.

Namun perkembangan terakhir tampak PDIP berbalik arah merapat ke koalisi ” Bedas Lanjutkan”, dengan turunnya surat penugasan dari Ketum PDIP Jabar kepada Dadang Supriatna.

Satu hal yang patut dicatat, bahwa salah satu syarat penting dan menentukan pencalonan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung adalah terbitnya Naskah B1 KWK yang ditetapkan DPP Partai Politik yang merupakan keputusan resmi pasangan calon yang diusung untuk didaftarkan ke KPU. Konon saat ini ada beberapa partai yang belum mengeluarkan naskah B1 KWK ini, hanya baru mengeluarkan naskah dalam bentuk rekomendasi saja.

Dengan demikian, berbagai kemungkinan masih bisa terjadi, terutama perubahan komposisi gabungan partai. Pertanyaan yang menggelitik, dengan penuh waswas tentunya, bagaimana dengan keberlangsungan koalisi “Alus Pisan” ?.

Wallohu A’lam.

Berita Terkait

Menteri PUPR: Bandara IKN Siap Uji Coba Pesawat RJ-85
Anggaran Tambahan 2025, Kominfo Alokasikan Diseminasi Informasi Program Makan Bergizi Gratis
Presiden Lantik Saifullah Yusuf sebagai Mensos dan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT
Presiden Jokowi Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia Tahan Imbang Australia
Diguyur Hujan Deras Sejumlah Wilayah di Garut Longsor
Alhamdulillah, Pemkab Bandung Barat Lepas dari Lilitan Utang ke PT SMI
Legenda Persib Doakan Kang Arfi Raih Cita-Cita Jadi Pemimpin Kota Bandung
Ikrar Netralitas ASN Pemkab Garut pada Pilkada 2024
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 11:05 WIB

Anggaran Tambahan 2025, Kominfo Alokasikan Diseminasi Informasi Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 12 September 2024 - 10:41 WIB

Presiden Lantik Saifullah Yusuf sebagai Mensos dan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT

Rabu, 11 September 2024 - 21:03 WIB

Presiden Jokowi Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia Tahan Imbang Australia

Rabu, 11 September 2024 - 20:36 WIB

Diguyur Hujan Deras Sejumlah Wilayah di Garut Longsor

Rabu, 11 September 2024 - 16:19 WIB

Alhamdulillah, Pemkab Bandung Barat Lepas dari Lilitan Utang ke PT SMI

Berita Terbaru

Kalapas Garut, Rusdedy, bersama Karutan Bandung dan rombongan melihat langsung area pelayanan publik bagi masyarakat dan WBP di Lapas Garut, Jalan KH. Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Kamis (12/9/2024)(Foto: Istimewa)

JABAR

Lapas Garut Terima Kunjungan Studi Tiru Rutan Bandung

Jumat, 13 Sep 2024 - 20:38 WIB