Catat Rekor MURI, Dokter Ridwan Abdullah Putra, Beri Layanan MOW Lebih 2.000 Pasien

Rabu, 21 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


dokter Ridwan bangga menunjukan rekor MURI dalam pelayanan MOW (Foto: heny/dara)

dokter Ridwan bangga menunjukan rekor MURI dalam pelayanan MOW (Foto: heny/dara)

Pelayanan MOW yang dia lakukan sejak dirinya masih menempuh pendidikan spesialis, menjadi spesialis kebidanan dan penyakit kandungan.

DARA| Dokter Ridwan Abdullah Putra, berhasil melayani mencatat rekor Musim Rekor Indonesia (MURI) setelah melakukan aksinya melayani 106 pasien ber-Keluarga Berencana (KB) dengan metoda tubektomi atau Metode Operasi Wanita (MOW) selama 16 jam di RSIA Graha Medika Padalarang (GMP), Bandung Barat sejak pukul 07.00-23.00 WIB.

Operasi dilakukan dokter yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat (KBB) tersebut, melengkapi tindakan MOW sebelumnya.

“Sebelumnya, saya sudah melakukan MOW kepala 2.000 lebih pasien. Kalau kemarin seharian lebih saya melakukan operasi 106 dari rencana awal 121 pasien,” ujarnya, saat dihubungi, Rabu (21/9/2024).

Tindakan MOW yang dilakukan pemilik nama lengkap Dr.dr. H. Ridwan Abullah Putra, Sp.OG, Subsp.K.Fm, CH tersebut sekaligus tercatat dalam Rekor MURI untuk Pelayanan Tubektomi (MOW) Peserta Terbanyak dalam Satu Hari yang Dilakukan oleh Seorang Dokter.

“Alhamdulilah, lega rasanya saya sudah berhasil dicatat dalam Buku Rekor MURI. Namun yang paling lega lagi, saya sudah berhasil melayani masyarakat dengan maksimal,” ucap Ridwan.

Menurutnya, pelayanan MOW yang dia lakukan sejak dirinya masih menempuh pendidikan spesialis, menjadi spesialis kebidanan dan penyakit kandungan.

Bahkan saat setelah menjadi konsultan ftomaternal, ia juga tetap aktif melakukan tindakan MOW, baik kepada pasien-pasien pribadi maupun dalam kegiatan-kegiatan bakti sosial MOW yang dilakukan dan digagasnya.

Kemudian, sejak 4 tahun terakhir ia bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemeberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KBB, untuk tindakan MOW tersebut.

Kerja sama yang dibangun dengan dinas tersebut, baik ketika pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), maupun pelayanan di rumah sakit swasta miliknya

Pengabdiannya itu ternyata mendapat perhatian dari BKKBN Pusat. Ia mendapat anugerah Setyalencana Dharma Manggala Kencana atas jasa-jasanya selama ini. yang turut aktif membantu peran serta pembangunan nasional khusunya di bidang keluarga berencana dan pengendalian penduduk.

Terkait pencatatan MURI, Ridwan menjelaskan jika agenda tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 dan Peringatan Hari Kontrasepsi se-dunia yang jatuh pada September ini.

Selain itu, program inipun sejalan dengan program BKKBN Propinsi Jawa Barat yang akan memberikan pelayanan keluarga berencana kepada sejuta akseptor dan usaha-usaha percepatan dalam penurunan angka stunting oleh Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat.

“Saya mencoba menginsiasi, kegiatan bakti sosial MOW kepada lebih dari 100 akseptor dalam satu hati, berharap hadi motivasi bagi yang lainnya,” tutur Ridwan.

Sementara layanan MOW tersebut, ia dibantu 3 orang perawat sebagai asisten operasi, 2 orang penata anestesi dan 1 orang perawat on loop.

Pada saat praktek operasi, ia melakukannya di dua kamar operasi dengan 4 meja operasi dan dilakukan secara estafet dengan metode mini laparatomi pomeroy.

Ia juga mengatakan, kegiatan tersebut telah mendapat dukungan dan rekomendasi dari Ikatan dokter Indonesia (IDI) Pusat dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat.

“Kegiatan pencatatan rekor MURI ini disamping untuk mengkampanyekan kontasepsi mantap pada wanita di tanah air dan mewujudkan program sejuta kontrasepsi di Jawa Barat, juga diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para yunior dan sejawat dokter lainnya bahwa di usia lebih setengah abadpun masih bisa berkarya,” pungkasnya.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?
Urusan Ketenagakerjaan Persoalan Komplek, Disnakertrans Bandung Barat Kupas Tuntas dalam Forum Kolaborasi
Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan
Si Manggala Juara 2 Kontes, Ditawar Rp22 Juta, Peternak: Nggak Saya Lepas
Gerakan Minum Susu, Meriahkan Kontes dan Ekspo Perikanan dan Peternakan Bandung Barat
Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber
Pemkab Bandung Barat Berkomitmen Majukan Koperasi Merah Putih, Wabup Asep Ismail: “tidak ada yang tidak Bisa”
Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:24 WIB

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:47 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:03 WIB

Si Manggala Juara 2 Kontes, Ditawar Rp22 Juta, Peternak: Nggak Saya Lepas

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:58 WIB

Gerakan Minum Susu, Meriahkan Kontes dan Ekspo Perikanan dan Peternakan Bandung Barat

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:01 WIB

Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber

Berita Terbaru

Dr Jamisten Situmorang, M.Pd

BANDUNG UPDATE

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?

Jumat, 25 Jul 2025 - 17:24 WIB

CATATAN

PENGAKUAN PALESTINA Perancis, Ibarat Gulungan Salju

Jumat, 25 Jul 2025 - 15:19 WIB

NASIONAL

Pengurus IKWI Pusat Rayakan HUT Ke-64 Secara Sederhana

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:20 WIB