Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung mencatat 63.39% dari 98 kasus meninggal karena positif Covid-19 adalah pasien yang memiliki penyakit penyerta (komordbid) jenis diabetes mellitus dan penyakit jantung.
DARA | BANDUNG – Berdasar data dari Tim Gugus Tugas, rata-rata usia kasus meninggal dunia adalah di rentang 60-69 dan 50-59 tahun.
Sedangkan untuk konfirmasi aktif ada 309, sementara angka terkonfirmasi sembuh total 1.920 dari terkonfirmasi yang sejak awal pandemi sampai sekarang tercatat 2.327 kasus.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, kasus konfirmasi aktif covid 19 di Kota Bandung ini terjadi pada rentang kelompok usia 20-25 tahun, namun kasus kematian terjadi pada rentang umur usia lanjut.
“Hal ini mengindikasikan bahwa terjadi penyebaran yang masuk ke tingkat rumah tangga akibat salah satu anggotanya berkegiatan di luar,” paparnya di Balaikota Bandung, Senin (16/11/2020).
Menurut Oded, klaster keluarga ini masih mendominasi. Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan untuk terus menerus menjaga protokol kesehatan dimanapun berada. “Mang Oded imbau tolong warga jangan lelah untuk terus terapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Serupa dengan Oded, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna pun mengatakan jika klaster keluarga merupakan ancaman saat ini.
“Jangan sampai klaster keluarga ini terus berkembang, sekarang tercatat ada sekitar 300 lebih KK yang terpapar positif Covid-19. Saya ingatkan jangan sampai hal ini terus berkembang,” tandasnya.***
Editor: denkur