Jumat, 13 Desember, 2019
dara.co.id
">
  • HOME
  • NASIONAL
  • JABAR
  • BERITA PILIHAN
  • BANDUNG UPDATE
    • KEREN SABILULUNGAN
  • HUKUM
  • PERISTIWA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • MANCANEGARA
  • RAGAM
  • INFO
    • VIDEO
    • D’OPINION
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • JABAR
  • BERITA PILIHAN
  • BANDUNG UPDATE
    • KEREN SABILULUNGAN
  • HUKUM
  • PERISTIWA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • MANCANEGARA
  • RAGAM
  • INFO
    • VIDEO
    • D’OPINION
No Result
View All Result
dara.co.id

Calon Ibu Kota Negara RI Rendah Ancaman Bencana

Selasa, 3 September, 2019
NASIONAL
0
Calon Ibu Kota Negara RI Rendah Ancaman Bencana

ILUDTRASI. Foto: Satu Indonesia

DARA | JAKARTA – Wilayah calon Ibu Kota Negara Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur berada pada zona tingkat risiko ancaman bencana rendah hingga sedang. Adapun ancaman risiko bencana yang bisa terjadi di antaranya dari hidrometeorologi.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wisnu Widjaja, dalam konferensi pers Tim Intelijen Bencana, di Jakarta, tempo hari.

BACA JUGA

Rp100 Miliar Revitalissaai Situ Bagendit dan Rp22 Miliar Kalimalang

Rp100 Miliar Revitalissaai Situ Bagendit dan Rp22 Miliar Kalimalang

Jumat, 13 Desember, 2019
Ini Sembilan Anggota Watimpres yang Baru Saja Dilantik Presiden

Ini Sembilan Anggota Watimpres yang Baru Saja Dilantik Presiden

Jumat, 13 Desember, 2019

Berdasarkan data dari alat kaji potensi bencana InaRisk, ancaman risiko bencana yang bisa terjadi di antaranya dari hidrometeorologi seperti banjir, terutama di wilayah muara sungai. Tapi, menurut Wisnu, risiko tersebut bersifat dinamis, artinya bisa berkembang jika tata kelola ruang yang tidak baik, tidak memperhatkan kajian lingkungan, dan faktor urbanisasi.

Ia menyebutkan, ancaman bencana itu datang dari perilaku manusianya sendiri. Risiko ini dinamis, jika banyak manusia di sana bisa berkembang menjadi tinggi ancaman bencananya khususnya hidrometrologi, karena ini hubungannya dengan lingkungan.

“Kalau manusia masuk dan tinggal di wilayah DAS maka akan ada ancaman. Semua itu disebabkan oleh manusia,” ujar Wisnu.

Potensi ancaman gempa dan tsunami, menurut Pakar dan Peneliti Tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko, berada pada level rendah hingga sedang. Berdasarkan kajian hipotesisnya, potensi risiko gempa dan tsunami ini merupakan dampak dari wilayah lain seperti dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Sedangkan potensi tsunami akibat longsoran bawah laut, Widjo menyatakan ada tiga titik lokasi yang berpotensi di wilayah Selat Makassar dengan potensi kerawanan hanya 4%. “Misalpun ada, itu berasal dari wilayah lain seperti Sulawesi dengan tingkatan risiko rendah hingga sedang. Kendati demikian harus disimulasikan melalui pemodelan,” katanya.

Menyinggung potensi kebakaran hutan dan lahan, Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo tak menyangkal, Kalimantan Timur masih berada pada peringkat ke-5. Luas lahan yang terbakar di sana mencapai 4.430 hektar dari 34 provinsi di Indonesia.

Hal itu menjadi kajian yang akan menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat serta pemerintah daerah dan semua unsur terkait. “Kaltim ini peringkat ke lima se-Indonesia. Kasus terparah ada di NTT,” ujar Agus.

Sementara menurut pemantauan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melalui satelit, jumlah titik hotspot yang muncul di beberapa wilayah Kalimantan bukan selalu merupakan kebakaran hutan. Sedangkan perkiraan musim kemarau yang akan berakhir lebih lama dari tahun sebelumnya merupakan dampak dari fenomena El Nino.

Hal tersebut sekaligus menjadi faktor banyaknya titik hotspot yang terdeteksi di beberapa wilayah di Indonesia. “Hotspot bukan berarti kebakaran hutan dan lahan. Harus dipantau data hotspot selama tiga hari dan dilihat apakah ada tampilan asap di citra satelitnya untuk bisa menyimpulkan apakah itu kebakaran besar atau tidak. El Nino menjadi faktor penyebab meluasnya hotspot yang seperti terjadi sekarang ini,” ujar Indah Prasasti, Peneliti Penginderaan Jauh LAPAN.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
Tags: AncamanBencanaIbukotaNegaraRendahRI
">
Previous Post

Lumbung Jamur di Cianjur Ludes Terbakar

Next Post

Usia Nikah Minimal 18 Tahun

Next Post
Usia Nikah Minimal 18 Tahun

Usia Nikah Minimal 18 Tahun

Discussion about this post

TELUSURI DENGAN TOPIK

Anak bandung Bandung Barat Banjir Bupati Cianjur Demo DPRD Garut Gempa Gubernur Hari Indonesia Jabar Jawa Barat Jokowi Kabupaten Kabupaten Bandung Kampanye Karawang Kasus KBB Kebakaran Korupsi kota Kota Bandung kpk Papua Pemilu Pemkab Pemkot Pemkot Bandung Persib Polisi Polres Prabowo Presiden Ramadan Rumah Sampah Sukabumi Terbakar Tewas Tsunami Warga

BERITA TOP HARI INI

  • Inilah Ratusan Calon Kades Terpilih dalam Pilkades Serentak 2019 di Kabupaten Bandung
    Inilah Ratusan Calon Kades Terpilih dalam Pilkades Serentak 2019 di Kabupaten Bandung
  • Liga Champions Eropa, Ini 16 Tim yang Lolos ke Babak Knock Out
    Liga Champions Eropa, Ini 16 Tim yang Lolos ke Babak Knock Out
  • inDriver Ada di Bandung
    inDriver Ada di Bandung
  • Suku Pedalaman yang Menolak Modernisasi
    Suku Pedalaman yang Menolak Modernisasi
  • Daftar Calon Kepala Desa Terpilih Pilkades Serentak Kabupaten Bandung, di 10 Kecamatan
    Daftar Calon Kepala Desa Terpilih Pilkades Serentak Kabupaten Bandung, di 10 Kecamatan
  • Warga Baleendah Kabupaten Bandung Sulap Mobil Tua Jadi "Lamborghini"
    Warga Baleendah Kabupaten Bandung Sulap Mobil Tua Jadi "Lamborghini"
  • Sejumlah Nama Deklarasi Calon Bupati Karawang 2020-2025
    Sejumlah Nama Deklarasi Calon Bupati Karawang 2020-2025
  • Jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Harga Cabai di Cianjur Naik
    Jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Harga Cabai di Cianjur Naik
  • Horee... Setiap Rabu Asal Pakai Baju Biru Dapat Pertamax Gratis
    Horee... Setiap Rabu Asal Pakai Baju Biru Dapat Pertamax Gratis
dara.co.id

Kehadiran dara.co.id (daulatrakyat) mencoba memberikan pilihan atas kebutuhan informasi pembaca dari berbagai aspek. Aspek ekonomi, politik, traveling, seni budaya, bahkan berita atau informasi yang bersifat layanan publik dari mitra dara.co.id

Follow us on social media:

Facebook Twitter Instagram RSS

Arsip

  • Desember 2019 (245)
  • November 2019 (633)
  • Oktober 2019 (646)
  • September 2019 (685)
  • Agustus 2019 (752)
  • Juli 2019 (687)
  • Juni 2019 (517)
  • Mei 2019 (607)
  • April 2019 (647)
  • Maret 2019 (635)
  • Februari 2019 (682)
  • Januari 2019 (746)
  • Desember 2018 (631)
  • November 2018 (589)
  • Oktober 2018 (104)

Berita Top Hari Ini

  • Inilah Ratusan Calon Kades Terpilih dalam Pilkades Serentak 2019 di Kabupaten Bandung
    Inilah Ratusan Calon Kades Terpilih dalam Pilkades Serentak 2019 di Kabupaten Bandung
  • Liga Champions Eropa, Ini 16 Tim yang Lolos ke Babak Knock Out
    Liga Champions Eropa, Ini 16 Tim yang Lolos ke Babak Knock Out
  • inDriver Ada di Bandung
    inDriver Ada di Bandung
  • Suku Pedalaman yang Menolak Modernisasi
    Suku Pedalaman yang Menolak Modernisasi
  • Daftar Calon Kepala Desa Terpilih Pilkades Serentak Kabupaten Bandung, di 10 Kecamatan
    Daftar Calon Kepala Desa Terpilih Pilkades Serentak Kabupaten Bandung, di 10 Kecamatan
  • Warga Baleendah Kabupaten Bandung Sulap Mobil Tua Jadi "Lamborghini"
    Warga Baleendah Kabupaten Bandung Sulap Mobil Tua Jadi "Lamborghini"
  • MANAGEMENT & EDITORIAL
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Terms & Conditions

© 2019 dara.co.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • JABAR
  • BERITA PILIHAN
  • BANDUNG UPDATE
    • KEREN SABILULUNGAN
  • HUKUM
  • PERISTIWA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • MANCANEGARA
  • RAGAM
  • INFO
    • VIDEO
    • D’OPINION

© 2019 dara.co.id