Cak Imin : Di Indonesia Kini Bebas Berbicara dan Berpendapat

Selasa, 24 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | Wakil Ketua DPR RI Drs H Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, pergolakan Islam di Rusia utuk saat ini sudah tidak ada. Dahulu di Rusia ibadah dibatasi, utuk saat ini tidak terjadi lagi.

Cak Imin menyatakan itu di acara Silaturahmi dan Dialaog Kehidupan Islam di Indonesia dan Islam di Rusia di Pondok Pesantren Nurul Iman Cibaduyut Kota Bandung Selasa (24/1/2023).

Menimpali paparan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila, Cak Imin menyebutkan di Indonesia dahulu segala kegiatan di batasi sebelum adaya reformasi. Namun utuk saat ini sudah bebas berbicara dan berpendapat.

“Tetapi sekarang timbul tantangan baru yaitu Paham paham Wahabi dan salafi,” katanya.

Di sisi lain Cak Imin berharap Rusia segera damai dengan negara negara manapun sehingga bisa berdampak terhadap ekonomi dunia yang membaik.
Harapan lainya jika itu terjadi, masyarakat dunia bisa membangun peradaban dan nilai nilai Islam di Rusia.

Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebutkan tanggal 7 Februari 2023 nanti Nahdatul Ulama (NU) memperingati hari jadi ke satu abad nya.

Dia mengatakan seabad keberadaan NU di Bumi Indonesia ini, sudah banyak pemikiran NU yang diaplikasikan di negara negara islam dunia. Menurut Cak Imin tak sedikit para santri, yang kini menjadi pimpinan baik keagamaan maupun pimpinan di instansi pemerintahan dan kemasyarakat.

Jadi disebutkan Cak Imin pendidikan sistim Pondok pesantren di Indonesia yang banyak diadopsi negara lain. Sebab pondok pesantren selain mendidik dan mengajarkan ilmu agama juga mendidik para santri agar bisa menjadi menjadi pimpin.

Sebelumnya pengasuh Pondok Pesantren Nurul Iman KH Khoerudin Ali mengatakan Ponpes Nurul Iman adalah pondok pesantren yang berdasarkan Ahli Sunah Waljamaah dan sebagai pondok yang menangkal dari faham salafi dan Wahabi di provinsi Jabar.

 

Berita Terkait

Indonesia Maju Foundation Garap Rp5 Triliun dari Pembentukan Konsorsium Riset dengan UNHAN & Nusantics
Konsorsium IMF-UNHAN-Nusantics Siap Ciptakan Vaksin HPV Karya Anak Bangsa
Catatan Seminar Nasional “Pembaruan Pemikiran Islam di Indonesia”
Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital
Wujudkan Masyarakat Berdikari, Elnusa Petrofin Bersama Kelompok Usaha Yasmin Kembangkan Budidaya Jamur Tiram
Inilah Lima Manfaat Word Water Forum yang akan Digelar di Bali
Mendagri Imbau Gubernur Dukung PON XXI 2024
Soal Makan Siang Gratis, Prabowo akan Gandeng Baznas
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Mei 2024 - 18:13 WIB

Indonesia Maju Foundation Garap Rp5 Triliun dari Pembentukan Konsorsium Riset dengan UNHAN & Nusantics

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:56 WIB

Konsorsium IMF-UNHAN-Nusantics Siap Ciptakan Vaksin HPV Karya Anak Bangsa

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:24 WIB

Catatan Seminar Nasional “Pembaruan Pemikiran Islam di Indonesia”

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:14 WIB

Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital

Kamis, 16 Mei 2024 - 13:37 WIB

Wujudkan Masyarakat Berdikari, Elnusa Petrofin Bersama Kelompok Usaha Yasmin Kembangkan Budidaya Jamur Tiram

Rabu, 15 Mei 2024 - 19:01 WIB

Inilah Lima Manfaat Word Water Forum yang akan Digelar di Bali

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:46 WIB

Mendagri Imbau Gubernur Dukung PON XXI 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:37 WIB

Soal Makan Siang Gratis, Prabowo akan Gandeng Baznas

Berita Terbaru