Cabai di Cianjur Tembus Rp90 Ribu/Kg,  Harga Tomat Anjlok

Rabu, 24 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id/Purwanda

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA|CIANJUR – Harga cabai di Pasar Induk Pasirhayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencapai Rp90 ribu per kilogram. Kenaikannya itu karena gagal panen akibat musim kemarau dan tingginya kebutuhan menjelang Idul Adha.

“Harganya cukup melonjak dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram, kini berkisar Rp90 ribu per kilogram,” kata Kepala UPTD Pasar Induk Pasirhayam, Asep Kusmiadi, kepada wartawan, Rabu (24/7/2019).

Asep menyebutkan,  untuk kebutuhan komoditas cabai di pasar terbesar di Cianjur itu setiap hari mencapai 1 ton hingga 2 ton. Selain pasokan dari petani lokal, lanjut dia, pasokan cabai di sejumlah pasar di Cianjur didominasi pasokan dari Pasar Caringin, Bandung.

“Pasokannya kita masih mengandalkan dari Pasar Caringin, Bandung. Meskipun ada juga pasokan dari para petani lokal tapi itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar,” ujarnya.

Lain halnay dengan harga tomat, menurut dia, harga tomat di pasaran berbanding terbalik dengan harga cabai. Di Pasar Induk Pasirhayam, harganya anjlok dari Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp2 ribu per kilogram.

“Ini akibat dari melimpahnya pasokan, sehingga berdampak pada anjloknya harga tomat di pasaran. Pedagang lain juga mengeluh,” katanya.

Asep berharap harga sejumlah komoditas bahan pokok di pasaran dapat normal, untuk meningkatkan daya jual. “Semoga harga-harga komoditas bahan pokok dapat kembali normal, karena dengan normalnya harga di pasaran berdampak pada meningkatnya daya jual,” katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:13 WIB

Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Berita Terbaru