Busyro Heran Soal Kasus Dahnil

Selasa, 27 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Busyro Mukodas (Foto:Tempo.co)

Busyro Mukodas (Foto:Tempo.co)

DARA| JAKARTA –  Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Pengurus Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqodas, mengaku bingung atas kasus yang menjerat Dahnil Azhar. “Mengapa masih dalam penyelidikan polisi. Sedangkan sudah ada audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan tidak ada temuan khusus mengenai hal ini,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak harus berurusan dengan polisi terkait dugaan korupsi dana apel dan kemah pemuda Islam pada 2017. Namun, Dahnil menilai kasus yang dihadapinya merupakan bentuk kriminalisasi yang dilakukan oleh polisi.

Busyro menyarankan agar polisi berkoordinasi dulu dengan BPK sebelum melangkah lebih jauh atas kasus ini. “Polisi juga sebaiknya memberikan contoh atau memprioritaskan kasusnya lain yang lebih berat dari yang lain untuk didahulukan, sehingga polisi tidak kehilangan kepercayaan,” ujar Busyro di kampus UMY, Selasa, 27 November 2018.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu juga heran, mengapa kasus ini baru mencuat jelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah. Hal itu bisa memicu munculnya opini-opini liar kepada polisi itu sendiri.

“Ini kan kejadian menjelang dan di saat Muktamar Pemuda Muhammadiyah, kenapa dilakukan. Sementara kasus yang lain masih banyak,” ujarnya dilansir dari viva..

Dosen Fakultas Hukum UII Yogyakarta ini menilai, secara kinerja Dahnil merupakan kader yang cukup baik, sehingga sangat jauh untuk melakukan tindakan seperti yang dituduhkan polisi.***

Editor: denkur

Bahan: viva

Berita Terkait

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia
Sampoerna University & Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Senin, 30 Juni 2025 - 21:35 WIB

KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Jumat, 11 Jul 2025 - 08:20 WIB