Pemerintah Kabupaten Sukabumi memiliki komitmen kuat pencegahan perkawinan anak.
DARA | Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menyambut rombongan dari Pemerintah Kamboja, di Pendopo, Rabu (8/5/2024).
Kunjungan Pemerintah Kamboja tersebut didampingi PLAN International.
Pemerintah Kamboja belajar mengenai pencegahan perkawinan anak yang dilakukan di Indonesia, khususnya Kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengatakan, perkawinan anak di Indonesia relatif lebih terkontrol berkat pengawasan dan peran orangtua. Diperkuat dengan berbagai regulasi dan lainnya.
Bahkan, tren perkawinan anak di Kabupaten Sukabumi, lanjut bupati, telah menurun berkat kerjasama dengan berbagai pihak.
“Di kita ada Youth Advocate, mereka membantu kami untuk sosialisasi dan edukasi langsung ke sesama rekannya,” ujarnya.
Bupati juga mengatakan, dari sisi pemerintah mengeluarkan sejumlah program mulai tingkat kabupaten hingga desa.
“Kita ada forum sampai ke tingkat desa. Ditambah dengan program edukasi dan penguatan pendidikan agama,” kaya bupati.
Sementara itu, Direktur Eksekutif PLAN Indonesia Dini Widastuti mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi memiliki komitmen kuat pencegahan perkawinan anak, sehingga delegasi dari Pemerintah Kamboja ingin berdiskusi terkait hal tersebut.
“Kami ingin berdialog juga dengan Youth Advocate. Hal ini untuk sharing dan memberikan inspirasi bagi anak di Kamboja. Sehingga mereka bisa tergugah dengan aktivitas anak-anak Indonesia,” ujarnya.***
Editor: denkur