Secara virtual, Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengikuti pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di Alun-alun Palabuhanratu, Senin (16/10/2023).
DARA | GPM digelar dalam rangka Hari Pangan Sedunia ke-43.
Pembukaan berlangsung secara virtual bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang juga sebagai Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, mengatakan, sebanyak 640 ribu ton beras harus terbagi habis dalam kurun waktu 3 bulan untuk 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) sesuai arahan Presiden harus tersalurkan ke seluruh Indonesia.
“Kami meminta kepada seluruh pimpinan daerah yang masih belum memiliki beras, baik di pasar tradisional maupun pasar modern untuk menghubungi Bulog,” ujarnya.
Komoditas pangan yang perlu menjadi perhatian di pekan kedua Oktober 2023 adalah gula pasir, beras, dan cabai rawit, sehingga kepada seluruh pimpinan daerah yang masih belum memiliki beras, baik di pasar tradisional maupun pasar modern untuk menghubungi Bulog salam meminimalisir terjadi inflasi.
“Silahkan menghubungi Bulog terdekat, kita sisir semuanya, harus punya beras SPHP dan menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) seperti yang sudah disampaikan,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengatakan, Pemkab Sukabumi telah melakukan berbagai terobosan pasar dalam menekan terjadinya inflasi di daerah.
“Kabupaten Sukabumi angka inflasi masih posisi dibawah nasional, tetapi kondisi ini harus terus diwaspadai untuk melakukan berbagai penekanan terjadi inflasi,” jelasnya.
Dikatakan bupati, selain terobosan pasar, Pemkab Sukabumi juga mendorong pengembangan pertanian Sorgum sebagai alternatif pengganti beras untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Plt Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Hari Riyadi mengatakan, di momentum hari Pangan Sedunia ke-43, Pemkab Sukabumi menggelar gerakan pangan murah.
Berlangsung di Pelataran Alun-alun Palabuhanratu. Tujuannya untuk membantu masyarakat mendapatkan sembilan makanan pokok (Sembako).
“Semoga dengan gerakan pangan murah ini bisa membantu masyarakat menstabilkan pasokan dan harga pangan di Kab. Sukabumi,” ujarnya.
Editor: denkur