Banyak dampak positif dari energi baru terbarukan
DARA | Begitu kata Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti peresmian pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 Provinsi oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara virtual dari Lapangan Star Energy Geothermal Salak Ltd, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 26 Juni 2026.
“Bahkan, di Kabupaten Sukabumi sudah ada potensi panas bumi yang dimanfaatkan menjadi PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi),” imbuhnya.
Bupati juga mengatakan, hasil PLTP dari Kawasan Gunung Salak ini, telah memasok ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa, Madura, dan Bali. Pasalnya, PLTP tersebut telah menghasilkan listrik sebesar 381 mega watt (mw).
“Dari jumlah tersebut akan ada penambahan lagi dari proyek baru sebesar 63,2 mw. Sehingga secara keseluruhan bisa menghasilkan listrik sebesar 444,2 mw. Jumlah ini dapat memenuhi kebutuhan 495.000 rumah,” ujarnya.
Salah satu hal yang positif dari pengembangan panas bumi di Kabupaten Sukabumi, lanjut bupati, selaras dengan program konservasi hutan oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
“Selain memasok energi listrik yang bersih dan ramah lingkungan, selaras juga dalam konservasi keanekaragaman hayati,” ujarnya.
Editor: denkur