Kondisi memprihatinkan sebuah sekolah dasar di wilayah perbatasan kota dan kabupaten menjadi perhatian langsung Bupati Cirebon, H Imron.
DARA | Bupati melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SDN 2 Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, dan menyatakan keprihatinannya atas kondisi fisik sekolah yang dinilainya tidak layak.
Sekolah yang berada di wilayah strategis namun terkesan luput dari perhatian itu memiliki beberapa kerusakan serius, salah satunya adalah toilet yang rusak dan ruang kelas yang dalam kondisi tak layak pakai.
“Saya kunjungan langsung ke SDN 2 Kertawinangun. Sekolah ini ada di Kedawung, wilayah perbatasan dengan Kota Cirebon. Saya ingin sekolah-sekolah di Kedawung itu bagus dan anak-anaknya bisa berprestasi. Tapi kenyataannya, saat saya datang ke sini, ternyata ada toilet yang rusak dan ruang kelas yang kondisinya buruk,” kata Bupati Imron kepada wartawan usai peninjauan.
“Saya sendiri sebagai Bupati tidak tahu, karena kita pikir sekolah-sekolah di Kedawung sudah tertangani. Tapi ini ternyata ada yang masih begini kondisinya,” ujarnya.
Setelah melihat langsung kondisi tersebut, Bupati langsung menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.
Ia memastikan, perbaikan dua ruang kelas akan dilakukan dalam waktu dekat. Sementara untuk perbaikan toilet, Imron menjanjikan akan segera ditindaklanjuti.
“Saya sudah hubungi Kadisdik, katanya tahun ini ruang kelas akan diperbaiki. Toilet juga secepatnya diperbaiki. Kita ingin semua sekolah, termasuk yang di perbatasan seperti ini, punya fasilitas yang layak,” tambahnya.
Kepala SDN 2 Kertawinangun, Slamet Firdaus, menyambut baik kunjungan Bupati dan menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan.
Ia mengatakan pihak sekolah telah berupaya menyampaikan laporan kerusakan melalui jalur resmi, mulai dari Korwil Pendidikan hingga ke Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.
“Terima kasih atas kunjungan Pak Bupati, Pak Haji Imron. Kami memang sudah berusaha optimal, melalui prosedur yang ada. Laporan sudah kami sampaikan ke Dinas lewat Ibu Korwil. Alhamdulillah, menurut Pak Kadis, ruang kelas akan dapat bantuan perbaikan tahun ini. Dan dari Pak Bupati juga, toiletnya akan dibantu dan segera diperbaiki,” tutur Slamet.
Ia berharap, dengan adanya perhatian langsung dari kepala daerah, kondisi pendidikan di Kabupaten Cirebon bisa semakin baik, terutama dalam hal penyediaan ruang belajar yang layak dan nyaman bagi para siswa.
“Mudah-mudahan pendidikan di Kabupaten Cirebon mendapatkan tempat yang lebih baik ke depan. Anak-anak kita butuh ruang belajar yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Editor: denkur