Bupati Cirebon Perintahkan Bidan Desa Ikut Atasi Stunting

Jumat, 9 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag membuka Rapat Kerja dan Hari Jadi ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cirebon, Kamis (08/12/2022).(Foto: bambang/dara.co.id)

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag membuka Rapat Kerja dan Hari Jadi ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cirebon, Kamis (08/12/2022).(Foto: bambang/dara.co.id)

Imron menuturkan, bidan harus menjadi pelopor sekaligus ibu asuh, agar nantinya angka stunting di Kabupaten Cirebon yang masih cukup tinggi saat ini bisa menurun.


DARA| Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag mengajak seluruh bidan di Kabupaten Cirebon, untuk ikut terlibat dalam mengatasi stunting. Ajakan itu disampaikan saat membuka Rapat Kerja dan Hari Jadi ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cirebon, Kamis (8/12/2022).

Imron meminta kepada bidan di desa-desa untuk ikut membantu memberikan edukasi dan pelayanan kepada masyarakat terkait masalah kesehatan yang terjadi disekitarnya. Salah satunya adalah stunting.

Imron menuturkan, bidan harus menjadi pelopor sekaligus ibu asuh, agar nantinya angka stunting di Kabupaten Cirebon yang masih cukup tinggi saat ini bisa menurun.

Karena menurut Imron, jika seseorang terkena stunting, dampaknya bukan hanya dirasakan oleh dirinya saja, tetapi juga membebani keluarga dan pemerintah. “Karena nantinya, penderita stunting akan sulit bersaing,” kata Imron.

Ia berharap kepada para bidan untuk bisa secara maksimal memberikan edukasi kepada ibu hamil ataupun kepada pasangan yang baru menikah, terkait pencegahan stunting.

Sementara itu, Ketua IBI Cirebon, Surtinah menuturkan, bidan garda terdepan dalam penanganan stunting. Pihaknya juga sudah meminta kepada seluruh bidan untuk melakukan pendampingan terhadap bayi yang baru lahir, minimalnya 1000 hari pertama kehidupan.

“Kami sudah minta kepada bidan, untuk mendampingi bayi baru lahir selama 1000 hari pertama kehidupan,” kata Surtinah.

Menurut Surtinah, bidan di seluruh Kabupaten Cirebon sudah berperan aktif dalam penanganan stunting ini. Bahkan pihaknya mengklaim, bahwa angka stunting di Kabupaten Cirebon sudah mengalami penurunan.

Surtinah juga berharap, dengan adanya pendampingan terhadap ibu hamil dan bayi yang baru lahir oleh para bidan, maka angka stunting bisa terus ditekan. “Sehingga nantinya, bisa menghasilkan penerus bangsa yang berkualitas,” kata Surtinah.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat
Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel
Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:37 WIB

Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB