Bupati Bandung Wacanakan Membangun Pabrik Pupuk Organik, Ini Alasannya

Minggu, 21 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Foto: Ist)

Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Foto: Ist)

Pembangunan pabrik pengolahan pupuk organik itu akan dikolaborasikan dengan investor yang mau masuk ke Kabupaten Bandung dan dikerjasamakan dengan BUMD yang ada.


DARA| Bupati Bandung Dadang Supriatna mewacanakan membangun pabrik pupuk organik sebagai strategi memenuhi kebutuhan pupuk organik atau mengatasi permasalahan pupuk organik yang dibutuhkan para petani di Kabupaten Bandung.

“Ada dua langkah yang direncanakan, pertama adalah bagaimana untuk bisa memanfaatkan pupuk organik yang tentunya ini merupakan suatu kebiasaan zaman para petani terdahulu. Ini bisa dikembangkan kembali,” tutur Bupati Bandung saat melaksanakan program Bunga Desa di Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Sabtu (20/1/2024).

Menurut Dadang Supriatna, pembuatan pupuk organik itu dengan menggunakan potensi-potensi yang ada di pedesaan.

“Contohnya peternak kambing, banyak tersebar di Kabupaten Bandung,” kata Bupati Bandung.

Dikatakan orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini, langkah kedua adalah mengenai kolaborasi antara bahan organik yang ada atau dihasilkan di rumah tangga bisa diolah menjadi pupuk organik.

Di Kabupaten Bandung, ia mengungkapkan akan membuat rencana tempat atau pabrik pengolahan pembuatan pupuk organik itu yang dikerjasamakan dengan BUMD milik Pemkab Bandung.

“Tempat pengolahan pupuk itu untuk kebutuhan pupuk organik di wilayah Kabupaten Badung khususnya, dan regional, bahkan kalau produksinya bisa lebih meningkat itu bisa untuk kebutuhan nasional,” jelas Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Tetapi untuk tahun ini, imbuh Bupati Bandung, rencana pengolahan atau pabrik pupuk organik itu baru tahap proses wacana yang tentunya akan ditingkatkan ke perencanaan lebih matang lagi.

Selanjutnya, kata Kang DS, pembangunan pabrik pengolahan pupuk organik itu akan dikolaborasikan dengan investor yang mau masuk ke Kabupaten Bandung dan dikerjasamakan dengan BUMD yang ada.

“Tahun 2024 ini, dalam tahap perencanaan dan mungkin 2025 realisasinya,” katanya.

Editor: Maji

Berita Terkait

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel
Bupati Bandung Barat Berikan Reward pada Tiga Perangkat Daerah
Assessment Belasan Pejabat Eselon 2 Bandung Barat di Mapolda Jabar, Darda Abdullah: Kenapa Ada Penolakan?
Giliran Ketua KPKBU Kota Lembang Soroti Tajam Perluasan Wacana Perluasan Kota Cimahi

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08 WIB

Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:03 WIB

Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:39 WIB

Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

Berita Terbaru