“Dengan harapan di saat hujan tinggi tidak terjadi genangan. Karena pembangunan embung-embung itu sebagai solusi penanggulangan banjir,” tuturnya.
DARA| Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan, selain meninggikan jembatan Sungai Cikeruh di Jalan Sapan Desa Tegalluar, solusi banjir lainnya adalah membangun danau buatan atau embung-embung di kawasan Kecamatan Bojongsoang. Normalisasi sungai juga bagian dari penanggulangan dan solusi penanganan banjir di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang.
Karena itu Bupati Bandung bertekad akan mulai membangun embung-embung atau danau buatan di Bojongsoang, rencananya setelah Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah. Menurutnya, lahan untuk embung-embung sudah ada hibah dari para pengusaha. Bupati menyatakan pembangunan enam embung-embung di wilayah timur Kabupaten Bandung, akan dilaksanakan secara bertahap.
“Karena menunggu APBD lama, sehingga pembangunan embung-embung itu rencananya melalui pentahelix dengan menggunakan anggaran CSR (Corporate Social Responsibility). Karena pembangunan embung-embung sangat dibutuhkan masyarakat, untuk penanggulangan banjir,” kata bupati saat meresmikan Jembatan Cikeruh di Jalan Sapan, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Sabtu (30/3/2024).
Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini juga meminta bantuan kepada BBWSC (Balai Besar Wilayah Sungai Citarum) terkait dengan program teknisnya, supaya tidak terjadi kesalahan dalam pengerjaan pembangunan danau buatan atau embung-embung tersebut.
Mengingat danau itu dibuat multi fungsi, selain untuk sarana pengolahan air minum, tempat wisata, juga untuk tempat penampungan air.
“Dengan harapan di saat hujan tinggi tidak terjadi genangan. Karena pembangunan embung-embung itu sebagai solusi penanggulangan banjir,” tuturnya.
Kang DS menyebutkan minimal ada enam danau buatan di Kabupaten Bandung. Untuk mempercepat pembangunan embung-embung, pihaknya sudah mengusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI untuk mendapatkan respon.
“Kawasan Tegalluar akan menjadi kawasan perkotaan yang tak bisa dihindari, sehingga harus ada peningkatan dan perbaikan infrastruktur, salah satunya dengan pembangunan danau buatan,” tandasnya.
Bupati Bandung mengatakan, danau buatan atau embung jadi salah satu infrastruktur untuk solusi banjir, setelah terbangun Danau Cieunteung, Danau Retensi Sinaraga Andir, dan Terowongan Air Citarum di Nanjung Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.
Pembangunan Danau Tegalluar di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang salah satunya ini ditujukan untuk sarana parkir air, sebelum air tersebut mengalir bermuaran ke Sungai Citarum.
Nantinya danau buatan ini tidak hanya untuk mengendalikan banjir, juga sebagai persediaan atau sumber air baku. Selain itu juga berfungsi untuk pengisian air bawah tanah, bisa juga untuk energi listrik dengan menggunakan panel surya, dan untuk destinasi wisata.
Selain di Bojongsoang, titik lokasi danau lainnya rencananya akan dibuat Desa Rancaekek Wetan, Desa Rancaekek Kulon, Desa Tegal Sumedang dan Desa Sukamanah Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.
Editor: Maji