Bupati Bandung Dadang Naser, “Literasi terus kita dorong, baik untuk kaum milenial maupun kolonial.”
DARA| BANDUNG- Bupati Bandung H. Dadang M. Naser menerima penghargaan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia. Bupati dipandang telah mendedikasikan dirinya dan memberi sumbangsih terhadap kemajuan perpustakaan dan kebudayaan kegemaran membaca di Kabupaten Bandung. Selain itu, dia pun menerima Penilaian Perpustakaan Daerah dengan Akreditasi A.
Penghargaan tersebut diterima bupati dari Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI Dedi Junaedi, di sela-sela acara Peringatan HUT Korpri ke-49, Hari Bhakti PU ke-75, Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-75, Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 dan Hari Guru Nasional di Gedung Mohamad Toha Soreang, Senin (30/11/2020).
“Alhamdulillah saya mendapat penghargaan sebagai bupati, yang terus memberikan dukungan pembangunan literasi dan daya tunjang terhadap sarana dan prasrana perpustakaan,” ucap Bupati Dadang Naser.
Tahun ini, tutur bupati, Kabupaten Bandung telah menerima sejumlah raihan prestasi. Menurutnya raihan tersebut, merupakan bonus atas kinerja yang ditunjukkan masing-masing perangkat daerah, dalam tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
“Penghargaan tidak datang secara tiba-tiba apalagi hasil lobi, namun berawal dari gerakan dan kerja keras seluruh perangkat daerah dalam berbagai bidang,” tuturnya pula.
Dalam kesempatan itu, Dadang Naser juga menyerahkan beragam penghargaan. Di antaranya kepada Nia Kurniawati dari TP PKK Kecamatan CIleunyi sebagai Juara I Lomba Bercerita TP PKK Kecamatan dan Desa. Kemudian kepada Salwa Riani Naffisyah dari SMPN 1 Soreang sebagai Juara I Lomba Resensi Buku ‘Sabilulungan Untuk Negeri’.
“Budaya literasi terus kita dorong, baik itu untuk kaum milenial maupun kolonial. Belajar itu tidak memandang usia, wajib kita tempuh semenjak lahir hingga ajal datang menjemput. Tentunya dengan meningkatnya kualitas literasi masyarakat, akan menunjang terhaadap salah satu misi pembangunan yaitu peningkatan kualitas SDM,” imbuh Dadang Naser.
Penghargaan juga ia berikan kepada para pegawai teladan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR). Sementara SK Pensiun dan uang kadeudeuh, juga diberikannya secara simbolis kepada sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan menjelang masa purna bhakti.
Secara simbolis pula, bupati menyerahkan bantuan sembako kepada 14.000 guru honorer yang tersebar di 31 kecamatan. Selain itu, ia pun menyerahkan asuransi kematian kepada keluarga almarhum Asep Parman Priana, PNS yang meninggal saat menjalankan tugas di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
“Saya sangat berterima kasih atas seluruh raihan yang telah dicapai, berkat kolaborasi Sabilulungan perangkat daerah, berbagai pihak dan seluruh lapisan masyarakat, sepanjang saya menjabat sebagai bupati yang akan berakhir di 2021,” pungkas Dadang Naser.
Editor : Maji
Discussion about this post