Bupati Bandung Dadang Naser : Persis Harus Jadi Lomotif Pemikiran Keislaman

Selasa, 10 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Dadang M Naser mengungkapkan, Persatuan Islam (Persis) harus menjadi lokomotif pemikiran keislaman, gerakan dakwah dan pendidikan di Kabupaten Bandung.


DARA| BANDUNG- “Persis dituntut agar tampil sebagai salah satu sumber kebangkitan baru bagi umat Islam, khususnya di Kabupaten Bandung. Dengan menjadi lokomotif dalam pemikiran keislaman, insya Allah dapat tercipta Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ungkap bupati pada acara Launching Perdana Buku ‘Persis Di Era Millenium Kedua’ di Gedong Budaya Sabilulungan (GBS) Soreang, Selasa (10/11/2020).

Dirinya berpendapat, peluncuran buku tersebut merupakan dukungan bagi pemerintah daerah dalam membangkitkan kembali budaya literasi di Kabupaten Bandung.

“Atas nama pemerintah daerah, kami memberikan apresiasi kepada Persis yang kembali membuat gebrakan dengan penerbitan buku ini. Dengan hadirnya buku Persis di Era Millenium Kedua, kami berharap budaya literasi di Kabupaten Bandung dapat meningkat,” harapnya.

Tak hanya itu, ia juga berharap Persis dapat melahirkan kader potensial yang menjadikan Al-Quran dan Al-Hadits sebagai tuntunan. Hal itu dapat terlihat dari terbentuknya badan otonom di sejumlah wilayah.

“Seperti kita ketahui, Persis telah membentuk sejumlah badan otonom. Seperti Persatuan Islam Istri (Persistri), Pemuda Persatuan Islam, Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam, Himpunan Mahasiswi Persatuan Islam, serta Ikatan Santri dan Pelajar Persatuan Islam,” terang Bupati Bandung.

Sementara Inisiator buku Persis di Era Millenium Kedua Atip Latipulhayat menjelaskan, peluncuran buku tersebut bertujuan untuk mengembalikan jamiyah Persis sebagai kiblat pemikiran.

“Bagaimana Persis melahirkan cendikiawan-cendikiawan baru dan menjadi referensi pemikiran, khususnya dalam kajian keislaman,” jelas Atip.

Dirinya juga menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali literasi di jamiyah.

“Beberapa dekade ke belakang, tradisi menulis Persis baik dalam khutbah maupun komunikasi verbal cukup diakui. Oleh karenanya, bagaimana dakwah dan komunikasi lisan bisa berjalan beriringan,” pungkasnya.

 

Editor Maji

Berita Terkait

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB