Bupati Bandung Barat Diminta Ambil Langkah Kongkret Penanganan Covid-19

Kamis, 2 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim gabungan (Timgab) Koalisi mendorong Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna untuk bergerak cepat menangani persoalan wabah virus corona (Covid-19) dengan lebih fokus dan kongkret.

DARA | BANDUNG – Hal itu dikarenakan jumlah pasien positif corona terus melonjak dan dikhawatirkan akan terus bertambah di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa barat.

Untuk diketahui, saat ini jumlah total pasien positif Covid-19 di KBB mencapai lima orang. Empat orang di antaranya berkaitan erat dengan klaster seminar keagamaan di Lembang. Dari lima pasien itu, dua pasien positif asal Kecamatan Parongpong sudah meninggal dunia dan satu pasien dirawat di RSHS Kota Bandung serta satu pasien dirawat di RSUD Cililin. Terakhir warga Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah dinyatakan positif.

Pimpinan Timgab Koalisi dari PKS, Bagja Setiawan menyatakan, sejumlah persoalan terkait penanganan Covid-19 harus menjadi perhatian dan fokus utama Pemkab Bandung Barat. Mulai dari masalah ketersediaan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis, yang harus segera dipenuhi agar memberikan rasa aman saat menangani pasien.

“Bagaimana mau menangani pasien? Mereka (petugas medis) khawatir akan keselamatannya sendiri. Oleh karenanya perlu penanganan serius serta konkret seperti untuk ketersediaan APD. Penularan virus korona ini semakin tidak terkendali dan terkontrol, lihat saja jumlah pasien positif saat ini terus bertambah,” kata Bagja yang juga Ketua Komisi IV DPRD KBB melalui rilisnya kepada wartawan, Kamis (2/4/2020).

Hal senada diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat KBB, Iwan Setiawan. Menurut Iwan, perlu adanya kebijakan percepatan untuk penanganan virus corona untuk memutus mata rantai yang dikhawatitkan akan menambah lebih banyak korban.

“Arah kebijakan percepatan penanganan Covid-19 harus segera dibuat dan dijalankan sebelum kasus penularan terus meningkat,” tegas Iwan yang juga anggota DPRD KBB.

Iwan memandang, Bupati Aa Umbara yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas harus segera melakukan langkah kongkret dengan menyiapkan tempat isolasi, peralatan APD dan kebutuhan untuk masyarakat.

“Termasuk harus memetakan zona wilayah penanganan Covid-19, sehingga bisa membuat kebijakan yang berbanding lurus dengan arahan pusat terkait sistem PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Wilayah mana dan daerah mana yang sekiranya harus dibatasi ruang pergerakan di masyarakat,” imbau Iwan.

Sementara itu Dona Ahmad Muharam selaku Ketua Timgab Koalisi menambahkan, penanganan wabah corona ini tidak bisa dilakukan secara parsial, namun harus dilakukan bersama-sama secara kompak untuk menyusun kebijakan yang strategis dan taktis dengan gerak cepat.

“Saat ini masyarakat membutuhkan kehadiran seorang pemimpin, kekompakan soliditas dari pimpinan daerahnya secara konkrit dengan langkah dan kebijakan yang akurat dan cepat,” tegas Dona yang juga Ketua DPD PAN KBB.***

 

Editor: denkur

Berita Terkait

Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak
Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:09 WIB

Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Berita Terbaru