Bulan Imunisasi Anak Nasional, Bandung Barat Targetkan 116.880 Anak

Rabu, 3 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan saat memberikan imunisasi polio di Posyandu RW 09 Desa Mekar Sari, Kecamatan Ngamprah, Rabu (3/8/2022). (Foto: heny/dara.co.id)

Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan saat memberikan imunisasi polio di Posyandu RW 09 Desa Mekar Sari, Kecamatan Ngamprah, Rabu (3/8/2022). (Foto: heny/dara.co.id)

Menurutnya, imunisasi anak ini sangat penting bagi pertumbuhan mereka ke depannya. Anak-anak balita saat ini, menjadi tulang punggung negara ke depannya.


DARA- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat menargetkan capaian imunisasi anak pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 sebanyak 116.880 anak.

Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menyatakan, capaian imunisasi anak tersebut sejalan dengan pemberian imunisasi secara serentak setiap Agustus.

“Hari ini kita kick-off bulan imunisasi anak nasional. Mudah-mudahan saja, target kita sebanyak 116.880 anak yang diimunisasi secara serentak tingkat KBB bisa terkejar,” ujar Hengky, usai meninjau pelaksanaan imunisasi anak secara serentak tingkat KBB di Posyandu RW 09 Kampung Bantar Gebang, Desa Mekar Sari, Kecamatan Ngamprah, Rabu (3/8/2022).

Menurutnya, imunisasi anak ini sangat penting bagi pertumbuhan mereka ke depannya. Anak-anak balita saat ini, menjadi tulang punggung negara ke depannya.

Oleh karena itu, pemerintah mempersiapkan fisik dan mental mereka sejak dini. Biar mereka tumbuh menjadi manusia yang tangguh dengan memiliki kecerdasan tinggi.

Hengky mengatakan, balita yang sehat menjadi modal pemerintah, menuju Indonesia emas pada tahun 2045. Pemerintah KBB sendiri memiliki mimpi menuju Bandung Barat Ekonomi Kuat 2030.

“Inikan salah satu sasaran pembangunan kita yaitu bagaimana kita meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak. Tentunya, kita harus memperhatikan status gizi ibu dan anak supaya semakin baik,” jelas Hengky.

Kepala Dinas Kesehatan KBB, dr. Eisenhower Sitanggang menyebutkan, imunisasi secara serentak ini dilaksanakan pada 2.323 Posyandu yang tersebar di 16 kecamatan, meliputi 165 desa se-KBB.

Jenis imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit antara lain polio, dipteri, tetanus atau meningitis. “Kalau imunisasi polio diberikan pada anak dengan cara ditetesin ke lidahnya,” jelasnya.

Eisen tidak menampik jika saat ini masih saja ada orang tua yang menolak anaknya diimunisasi dengan berbagai alasan.

Padahal pencegahan lebih bagus daripada pengobatan. Jika pemerintah tidak mengupayakan pencegahan, maka jumlah mortalitas jumlah kesakitan dan kematian meningkat.

Untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pemberian imunisasi pada anak, pihaknya menggandeng para ulama dan tokoh masyarakat agar bisa membantu memberikan penjelasan.

Kata Eisen, tenaga kesehatan (nakes) saja tidak bisa memberikan ajakan pada masyarakat dalam memberikan pemahaman pada masyarakat.

Namun diperlukan peran serta semua komponen masyarakat, agar sosialisasi pentingnya memberikan imunisasi bisa diterima mereka.

Biasanya, memberikan pemahaman tentang itu lebih mudah disampaikan oleh orang-orang terdekatnya.

“Memang itu PR (pekerjaan rumah) juga. Tapi kita dibantu oleh MUI dan Kemenag (memberikan pemahaman pada masyarakat), ” ungkapnya.

 

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal
Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya
Wow, Warga Kampung Bojong Kecamatan Rongga Payungi Jalan dengan Bentangan Sang Merah Putih
Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut
Peringati HUT ke-64, Anggota Pramuka se-Bandung Barat Serempak Berkemah Ria
Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA
Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:13 WIB

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Wow, Warga Kampung Bojong Kecamatan Rongga Payungi Jalan dengan Bentangan Sang Merah Putih

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut

Kamis, 14 Agustus 2025 - 09:52 WIB

Peringati HUT ke-64, Anggota Pramuka se-Bandung Barat Serempak Berkemah Ria

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB