Buku KIA Wajib Dimiliki Keluarga, Seperti Ini Manfaatnya

Sabtu, 10 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Dinkes Surakarta)

Ilustrasi (Foto: Dinkes Surakarta)

Salah satu agenda utama SDGs adalah menurunkan angka kematian ibu dan kematian Balita. Perlu dilakukan optimalisasi penggunaan buku kesehatan ibu dan anak (KIA) dalam mendukung kesehatan ibu dan anak.


DARA – Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan buku KIA, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) mengadakan program pengembangan kapasitas kerja sama Selatan-Selatan melalui pertukaran pengetahuan, keahlian, dan sumber daya.

Salah satunya adalah kegiatan Knowledge Sharing Program on Maternal and Child Health Handbook, ‘Enhancing quality of care for early detection through integrated health check-up for mother and child using MCH Handbook’ yang diselenggarakan pada tanggal 7-9 September 2022, dengan peserta berasal dari delapan negara.

Wamenkes dr Dante Saksono Harbuwono mengatakan kehamilan, persalinan, nifas, dan masa kanak-kanak adalah masa kritis. Secara global, kematian ibu dan anak telah turun secara signifikan, tetapi bebannya masih tinggi.

Hampir 300 ribu perempuan meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan pada tahun 2017. Demikian pula, sekitar 5 juta anak balita meninggal setiap tahun.

Penyediaan pemeriksaan antenatal berkualitas tinggi dan teratur selama kehamilan kemungkinan akan menentukan status kesehatan ibu hamil dan anak-anak. Pemerintah berkomitmen untuk memprioritaskan ketersediaan layanan esensial bagi ibu dan anak.

”Buku KIA memainkan peran penting sebagai alat berbasis rumah untuk memastikan kesehatan ibu dan anak yang berkelanjutan,” ujar Wamenkes Dante secara virtual, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, Sabtu (10/9/2022).

Buku KIA merupakan panduan bagi keluarga dan penyedia layanan kesehatan untuk mengidentifikasi awal masalah kesehatan selama masa kehamilan dan masa kanak-kanak.

Dengan demikian, buku pegangan ini merupakan alat yang efektif untuk memantau penyediaan dan ketersediaan layanan kesehatan ibu dan anak yang esensial untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

Dikatakan dr Dante, pandemi telah mempengaruhi program International Knowledge Sharing. Selama pertemuan ini, peserta akan mendapat kesempatan untuk belajar dari Indonesia dan negara peserta lainnya bagaimana negara melakukan penguatan deteksi dini masalah kesehatan ibu dan anak melalui pemanfaatan buku KIA.

Peserta juga berkesempatan mendapatkan pengetahuan terkait pemberdayaan keluarga menggunakan buku KIA untuk deteksi dini, serta bagaimana meningkatkan kapasitas peserta dalam melakukan monitoring dan evaluasi pemanfaatan buku KIA.

”Kami bertujuan untuk mengakomodasi negara-negara untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik mereka dalam melakukan deteksi dini dan pemeriksaan kesehatan terpadu untuk Ibu dan Anak menggunakan buku KIA,” ujar dr Dante.

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks
PWI DIY Dukung Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Setiap 17 Oktober
Mengenal Uji Ketahanan yang Sedang Dijalani Rangkaian Trainset (TS) 20 LRT Jabodebek
“Pulang Kerja, Saatnya Gas Lagi!” Enervon Active Gaungkan Hidup Aktif & Produktif Setelah Kerja
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:40 WIB

LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:54 WIB

Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:42 WIB

Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB