Budi Daya Padi Teknologi Salibu Dapat Tingkatkan Produktivitas

Sabtu, 13 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin panen padi Gembira Salibu di Laboratorium Pokja Agraria Gerakan Pilihan Sunda, Kabupaten Bandung, Sabtu (13/1/2024). (Foto: admin diskominfo)

Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin panen padi Gembira Salibu di Laboratorium Pokja Agraria Gerakan Pilihan Sunda, Kabupaten Bandung, Sabtu (13/1/2024). (Foto: admin diskominfo)

Menurut Bey, ada beberapa kelebihan lain dari budi daya padi teknologi salibu, seperti mengurangi biaya produksi, umur panen lebih cepat, dan hasil panen yang besar.


DARA| Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menuturkan, budi daya padi teknologi salibu dapat meningkatkan produksi padi sekaligus menjaga ketahanan pangan.

Peningkatan tersebut, kata Bey, dapat terjadi karena budi daya padi teknologi salibu membuat penanaman lebih efisien dan menambah jumlah panen dalam satu tahun.

“Di mana dalam satu tahun bisa minimal lima kali panen bahkan bisa jadi tujuh kali panen,” kata Bey saat menghadiri Panen Padi Gembira Salibu di Laboratorium Pokja Agraria Gerakan Pilihan Sunda, Kabupaten Bandung, Sabtu (13/1/2024).

Menurut Bey, ada beberapa kelebihan lain dari budi daya padi teknologi salibu, seperti mengurangi biaya produksi, umur panen lebih cepat, dan hasil panen yang besar.

“Pertama, biaya menurun hampir 40 persen tapi produksi meningkat. Jadi bayangkan, kalau lima kali saja, satu kali panen tujuh ton berarti kan lima kali tujuh sudah menghasilkan 35 ton,” ucapnya.

“Kalau yang cara konvensional, paling banyak itu tiga kali dalam satu tahun panen dan satu kali panen paling lima sampai enam ton. Belum lagi biayanya juga lebih mahal. Karena setiap panen mesti ada proses lagi untuk penanaman dan sebagainya. Kalau ini (salibu) setelah panen, sudah tinggal ditanam saja,” tambahnya.

Karena itu, Bey mendorong Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) untuk memperluas penerapan budi daya padi teknologi salibu, termasuk menyosialisasikannya kepada penyuluh.

Kata Bey, Pemda Provinsi Jabar melalui DTPH Jabar terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Budi daya padi teknologi salibu dapat menjadi salah satu upayanya.

“Nanti Bapak Kadis (DTPH) akan melakukan sosialisasi atau semacam pelatihan kepada penyuluh,” tutur Bey.

Editor: Maji

Berita Terkait

KPU Kabupaten Bandung Mulai Hitung Suara Pilkada 2024, Hari Pertama 15 Kecamatan
Sarung Tenun Majalaya Kota Dolar Yang Melegenda, Kapan Berjaya Lagi?
Patepung di Majalaya Jadi Promosi Perluas Pasar Tenun Majalaya
PPN 12%: Solusi atau Beban Baru?
Begini Cara Nabung ala blu by BCA Digital dengan Benefit Transfer BI FAST dari blu ke BCA yang Tetap Bebas Biaya
Kepemimpinan Perempuan Masih Terkendala Sistem Sosial dan Ekonomi yang Diskriminatif
Lawan Korupsi dari Hal Sepele: Sebuah Langkah Menuju Indonesia yang Lebih Baik
Pendemo Teriaki Bawaslu Kabupaten Bandung Tumpul Sikapi Kecurangan Pilkada 2024
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:02 WIB

KPU Kabupaten Bandung Mulai Hitung Suara Pilkada 2024, Hari Pertama 15 Kecamatan

Rabu, 4 Desember 2024 - 08:36 WIB

Sarung Tenun Majalaya Kota Dolar Yang Melegenda, Kapan Berjaya Lagi?

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:45 WIB

Patepung di Majalaya Jadi Promosi Perluas Pasar Tenun Majalaya

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:57 WIB

PPN 12%: Solusi atau Beban Baru?

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:46 WIB

Begini Cara Nabung ala blu by BCA Digital dengan Benefit Transfer BI FAST dari blu ke BCA yang Tetap Bebas Biaya

Berita Terbaru