Budi Daya Jamur Merang, Produk Berlimpah Harga Rendah

Rabu, 6 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Dara.co.id/Teguh

Foto: Dara.co.id/Teguh

DARA | KARAWANG –  Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini membuat para petani jamur merang sumringah. Cuaca lembab diimbangi panas yang cukup, membuat jamur merang tumbuh maksimal. Hasil panen bahkan naik mencapai dua kali lipat.

“Cuaca seperti ini justru bagus. Omset kita bisa naik dua kali lipat karena jamurnya tumbuh maskimal dan kualitasnya super,” kat Marno Sumarno (50), petani jamur merang di Dusun Ceah, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Rabu (6/2/2019).

Di Desa Pasirjaya, bukan hanya Marno yang menggeluti bisnis budidaya jamur merang. Puluhan warga lainnya juga sedang merasakan keuntungan yang berlipat.

Trend kenaikan omset pendapatan dari budi daya jamur merang, diyakini Marno akan terus berlangsung hingga bulan April mendatang. “Seperti kata pepatah, jamur tumbuh ketika hujan. Jadi, petani jamur seperti kami, mulai merasakan keuntungan lebih.”

Senada dengan Marno, petani jamur merang lainnya, Sapri (29), mengatakan, meskipun kualitas jamur merang sedang sangat baik. Harganya justru tidak ikut naik.

Bahkan, saking banyaknya produksi, beberapa tengkulak justru membanting harga. “Ya dibilang untung sih pasti ada. Tapi nggak banyak. Kan biar pun kualitas bagus. Tapi harga tetap segitu. Kami berharap harga jualnya mengalami kenaikan,” katanya.***

Wartawan: Teguh Purwahandaka

 

Berita Terkait

CV Kahla Global Persada Ekspor Kripik Tempe ke Jeddah, Begini Harapan Bupati Sukabumi
KI DKI Jakarta Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Tangani Sulitnya Masyarakat Peroleh Gas LPG 3 Kilogram
Catatan BPS: Kondisi Ekonomi Jabar Januari 2025 Relatif Stabil
Berkomitmen Terus MengEMASkan Indonesia, Pegadaian Cetak Laba 5,85 Triliun Selama Tahun 2024
Penyerapan LPG 3 kg Melonjak, Pertamina Patra Niaga Pantau Stok di Pangkalan
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Sosialisasikan Koperasi ke Petani, Elis Siti Aisyah Jelaskan Manfaat Berkoperasi
Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:37 WIB

CV Kahla Global Persada Ekspor Kripik Tempe ke Jeddah, Begini Harapan Bupati Sukabumi

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:58 WIB

KI DKI Jakarta Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Tangani Sulitnya Masyarakat Peroleh Gas LPG 3 Kilogram

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:59 WIB

Catatan BPS: Kondisi Ekonomi Jabar Januari 2025 Relatif Stabil

Senin, 3 Februari 2025 - 11:33 WIB

Berkomitmen Terus MengEMASkan Indonesia, Pegadaian Cetak Laba 5,85 Triliun Selama Tahun 2024

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:46 WIB

Penyerapan LPG 3 kg Melonjak, Pertamina Patra Niaga Pantau Stok di Pangkalan

Berita Terbaru

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan monitoring ketersediaan pasokan gas LPG 3 kg di Kampung Malati, Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/2/2025). (foto: Andre/DARA.co.id)

JABAR

PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup

Kamis, 6 Feb 2025 - 19:28 WIB