DARA | KARAWANG – Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini membuat para petani jamur merang sumringah. Cuaca lembab diimbangi panas yang cukup, membuat jamur merang tumbuh maksimal. Hasil panen bahkan naik mencapai dua kali lipat.
“Cuaca seperti ini justru bagus. Omset kita bisa naik dua kali lipat karena jamurnya tumbuh maskimal dan kualitasnya super,” kat Marno Sumarno (50), petani jamur merang di Dusun Ceah, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Rabu (6/2/2019).
Di Desa Pasirjaya, bukan hanya Marno yang menggeluti bisnis budidaya jamur merang. Puluhan warga lainnya juga sedang merasakan keuntungan yang berlipat.
Trend kenaikan omset pendapatan dari budi daya jamur merang, diyakini Marno akan terus berlangsung hingga bulan April mendatang. “Seperti kata pepatah, jamur tumbuh ketika hujan. Jadi, petani jamur seperti kami, mulai merasakan keuntungan lebih.”
Senada dengan Marno, petani jamur merang lainnya, Sapri (29), mengatakan, meskipun kualitas jamur merang sedang sangat baik. Harganya justru tidak ikut naik.
Bahkan, saking banyaknya produksi, beberapa tengkulak justru membanting harga. “Ya dibilang untung sih pasti ada. Tapi nggak banyak. Kan biar pun kualitas bagus. Tapi harga tetap segitu. Kami berharap harga jualnya mengalami kenaikan,” katanya.***
Wartawan: Teguh Purwahandaka