DARA| JAKARTA – Diprediksi akan ada serangan siber ke situs Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kami sudah koordinasi dengan KPU berkaitan dengan pengamanan pemilu,” kata Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan BSSN, Marsma TNI Asep Chaerudin usai Rapat Koordinasi Nasional dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis 22 November 2018.
Asep tak bersedia mengungkapkan strategi yang disiapkan BSSN, yang jelas kata Asep, strategi pengamanan harus disiapkan. Sistemnya tentu tidak bisa disampaikan ke publik sebab merupakan strategi pihaknya dalam pengamanan.
Ancaman serangan siber ke KPU, menurut Asep, seperti dilancir dari viva.id, tak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. Pihak BSSN, sudah memetakan potensi kerawanan tersebut.
Aspek integritas yang perlu diperhatikan, lanjut Asep, adalah perubahan data hasil perhitungan suara, manipulasi Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4), dan potensi hak pemilih. Lalu, membangun kepercayaan publik data elektronik yang disajikan. Terkait aspek kerahasiaan, terdapat beberapa celah kerawanan seperti kebocoran data DP4.***
Editor: denkur